Pemilu 2024

Jusuf Kalla Pesimis Pilpres 2024 Selesai Dalam Satu Putaran, Ini Sebabnya!

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla pesimis bila Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 bisa selesai hanya satu putaran.

(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla saat mengunjungi kantor redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Senin (21/10/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) mengatakan dirinya tidak yakin bila pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan selesai lewat satu putaran saja.

Bukan tanpa alasan, JK menerangkan ada alasan kuat bila Pilpres 2024 bisa selesai hanya dalam satu putaran saja yakni mengenai perolehan suara.

JK menjelaskan, pasangan calon (paslon) yang terpilih nantinya membutuhkan minimal 85 juta suara untuk memenangkan konstestasi politik.

“Kalau putaran karena tiga (poros), agak sulit juga kalau satu putaran karena harus mendapat minimum 85 juta suara. Ada enggak calon yang bisa dapat 85 juta suara? agak sulit ya," kata JK dalam konferensi pers di Kediaman JK setelah bertemu dengan Puan Maharani di Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 : Diusulkan Jokowi, Ditolak Mentah-mentah Megawati

Ia menambahkan bahwa dalam hitungannya agak berat bila paslon yang kini terdapat tiga poros salah satunya bisa meraup suara sebanyak 85 juta di putaran pertama.

"Karena pemilih kira-kira 165-170 (orang). Jadi dia harus punya agak berat. Jadi kelihatannya. Walau pun tetap ada kemungkinan ya. Tapi tetap kemungkinan yang terbesar mungkin 2 putaran," tutupnya.

Seperti diketahui, pandangan JK tersebut bukan hanya angan-angan lantara ia memiliki pengalaman saat mengikuti kontestasi Pilpres selama beberapa kali.

Seperti pada Pilpres tahun 2004 silam, JK yang mendampingi SBY harus melewati dua putaran saat bertarung melawan paslon Megawati-Hasyim Muzadi.

Baca juga: Kaesang Pangarep Sebut PSI Bakal Sidang Sore Ini, Bahas Arah Dukungan di Pilpres 2024

Namun saat di Pilpres tahun 2014 silam, JK yang mendampingi Jokowi juga pernah memenangkan Pemilu hanya dalam satu putaran saat melawan paslon Prabowo - Hatta Rajasa.

Sementara itu jelang Pilpres 2024, saat ini tiga poros untuk Pilpres mendatang adalah Anies - Muhaimin,Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Sementara Ganjar dan Prabowo hingga saat ini belum mengumumkan sosok bakal cawapresnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved