Update Kasus Pengeroyokan di Jatisrono Wonogiri Gegara Turnamen Voli, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan karena turnamen voli di Wonogiri terus bergulir.

Polres Wonogiri kini telah menetapkan tersangka.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan pihaknya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka.

"Sudah ada empat tersangka kasus itu," jelas Anom, kepada awak media, Kamis (5/10/2023).

Seperti diketahui, pemuda yang merupakan warga Kecamatan Jatisrono AD (28) mengalami penganiayaan yang menurutnya dilakukan oleh beberapa orang.

Bogem mentah ia terima beberapa kali.

Baca juga: Respons Jekek soal Dugaan Pengeroyokan Gegara Turnamen Voli Antar Desa di Wonogiri : Koyo Cah Cilik

Baca juga: Pria Ini Jadi Korban Pengeroyokan di Jatisrono Wonogiri, Berawal dari Turnamen Bola Voli Antar Desa

Adapun penganiayaan itu bermula saat korban mengunggah video di akun TikTok miliknya.

Sejumlah pihak yang menganiaya diduga tersinggung dengan adanya unggahan itu.

Menurut Kasi Humas, meskipun sudah dilakukan penetapan tersangka, keempat orang itu belum ditahan.

Dia menyebut ada sejumlah pertimbangan, selain itu tersangka juga kooperatif.

"Empat tersangka ini belum ditahan. Tapi sudah dilakukan penetapan tersangka. Yang jelas proses hukum 100 persen berjalan. Tersangka ada empat saat ini," ujarnya.

Dia menambahkan, kasus itu terus didalami pihak kepolisian.

Menurutnya, tak menutup kemungkinan akan ada tambahan tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan itu.