Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Aksi Maling di Warung Pecel Kedawung Sragen, Hanya Lima Menit, Gondol Yamaha NMax Pembeli 

Maling di Sragen menggondol Yamaha NMax pembeli pecel. Itu lantaran saat itu kunci masih menggantung.

Dok Polres Sragen
Lokasi pencurian sepeda motor milik warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi maling di Sragen ini secepat kilat. 

Melihat kunci masih menggantung, dia langsung gercep menggondolnya. 

Korbannya adalah Warsini (49), warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen

Saat itu, Warsini tengah mengendarai sepeda motor Yamaha NMax dengan nomor polisi AD 6589 KE.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan hal itu dialami korban pada Selasa (26/9/2023).

Sebelum kejadian, korban baru saja mengantar makan siang untuk suaminya di sawah sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Honda Vario Vs Toyota Rush di Bypass Klaten, Pembonceng Motor Meninggal Dunia di TKP

Sebelum pulang ke rumah, korban mampir terlebih dahulu di sebuah warung untuk membeli nasi pecel.

"Saat membeli nasi pecel itu, korban memakirkan sepeda motor di pinggir jalan depan sebelah utara warung dengan posisi sepeda motor menghadap ke selatan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/10/2023).

"Pada saat diparkir, kunci sepeda motor tersebut masih tergantung, selanjunya korban masuk ke dalam warung memesan nasi pecel," sambungnya.

Lanjut AKBP Jamal, ketika menunggu pesanan pecel dibuatkan selama 5 menit, ia mendengar bunyi sepeda motornya dinyalakan.

Baca juga: Water Bombing Kebakaran Hutan Gunung Lawu di Karanganyar Dilanjut Hari Ini, Melihat Kondisi Cuaca

Ketika korban keluar warung, sepeda motor miliknya sudah dikendarai orang tidak dikenal melaju kencang ke arah selatan.

Korban dibantu warga sekitar sempat melakukan pengejaran. Namun, usaha itu tidak berhasil, karena korban kehilangan jejak pelaku.

Korban lantas melaporkan apa yang dialaminya itu pada 3 Oktober 2023 lalu ke petugas kepolisian.

"Setelah itu korban berteriak minta tolong, dan datang warga lainnya berusaha mengejar pelaku, namun akhirnya kehilangan jejak pelaku yang berlari ke Desa Jirapan," terangnya.

Menurut AKBP Jamal, atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 29.800.000. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved