Kebakaran Hutan Gunung Lawu

Update Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar : Tersebar di 29 Titik, Upaya Pemadaman Terus Dilakukan

Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Lawu terus dilakukan. Api masih tersebar di 29 titik hingga saat ini.

TribunSolo.com / Tribunnews.com / Fajri Digit
POTRET DARI UDARA : Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar di kawasan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah terus dilakukan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengatakan api kini tersebar 29 titik hingga Sabtu (7/10/2023).

Luas lahan yang terbakar pun sudah lebih dari 100 hektare.

"Kondisi terkini apinya sampai 29 titik," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (7/10/2023).

Ia mengatakan upaya pemadaman masih menggunakan dua metode.

Yakni via darat dengan membuat ilaran, serta via udara dengan water bombing.

"Langkah-langkah yang diambil besok, kita tetap mengerahkan dari darat untuk membuat ilaran agar tidak merambat," jelasnya.

"Untuk udara tentunya kita lakukan apabila cuaca mendukung, karena itu berdasar cuaca juga, kalau cuaca buruk tidak bisa, angin kencang tidak bisa dengan water bombing," tambahnya.

Menurutnya, dalam membuat ilaran, dilakukan oleh petugas sepanjang mungkin.

Baca juga: Water Bombing Kebakaran Hutan Gunung Lawu di Karanganyar Dilanjut Hari Ini, Melihat Kondisi Cuaca

Pembuatan ilaran tidak dapat dilakukan dengan mengukur jarak dari titik api, melainkan menyesuaikan kondisi medan.

"Ya itu sesuai dengan lahan, diusahakan sepanjang mungkin, semampu mereka melaksanakan, kan disana tidak bisa ditentukan harus sekian, lebar sekian, tapi menyesuikan lahan," ujar Juli.

Sementara itu, pihaknya telah melakukan koordinasi lintas wilayah dengan Kabupaten Ngawi.

Setelah dilakukan evaluasi, akhirnya diputuskan helikopter untuk water bombing sementara diparkir di lapangan yang ada di wilayah Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Sragen.

Termasuk pengisian bahan bakar untuk helikopter tersebut juga dilakukan di lapangan Cetho.

"Diusahakan pesawat parkir di lapangan Cetho, untuk aktivitasnya melihat cuaca, kalau disini baik disiram, kalau cuaca Karanganyar buruk, maka disiramkan ke Ngawi," pungkasnya.

Sementara itu, jumlah personel yang akan memadamkan api ditambah untuk esok hari, pada Minggu (8/7/2023).

Dimana hari ini, ada 270 personel gabungan dari semua unsur, sedangkan menurut Juli, proses pemadaman Karhutla Gunung Lawu dibantu 300 personel pada esok hari. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved