Sopir Asal Demak Tewas di Karanganyar, Ada Luka Memar dan Posisi Duduk Bersila

Ringkasan Berita:

• Seorang pria asal Demak bernama Farid Ahyar (55) ditemukan meninggal dunia di dalam warung di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (2/11/2025) pagi.
• Saat ditemukan, korban duduk bersila dengan kepala menunduk ke tanah dan terdapat luka gores di wajah serta memar di beberapa bagian tubuh.
• Polisi masih menyelidiki penyebab kematian, termasuk dugaan pembunuhan atau perampokan, sambil menunggu hasil uji laboratorium.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pria asal Kabupaten Demak ditemukan meninggal dunia di dalam warung di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

Kejadian ini pada Minggu (2/11/2025) pagi lalu.

Saat pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah hal yang mencurigakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, penemuan mayat itu terjadi di dalam warung Dukuh Dalon, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat ditemukan oleh saksi bernama Adi Cahyo Nugroho, korban dalam posisi bersila dengan kepala menunduk ke tanah dan di bawahnya terdapat batu bata.

Selain itu, terdapat bekas luka gores di wajah korban yang sudah mengering.

Saat pertama kali ditemukan, tubuh korban sempat dicek oleh saksi dan terlihat masih ada gerakan di perut, namun ia tidak bisa memastikan apakah korban masih hidup atau tidak.

Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gondangrejo dan kepada Sumarno selaku Pj Kepala Desa Plesungan.

Setelah mendapat laporan, petugas piket Polsek Gondangrejo bersama relawan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

Namun ternyata, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban Divisum

Korban kemudian dievakuasi ke RS Moewardi Surakarta untuk dilakukan visum.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, membenarkan adanya penemuan mayat pada Minggu pagi.

Dia mengatakan, saat diperiksa ditemukan luka memar di beberapa bagian tubuh.

“Meskipun kami menemukan hal yang ganjil, kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dan apakah korban merupakan korban pembunuhan atau perampokan,” kata Wikan dihubungi TribunSolo.com, Kamis (13/11/2025).