Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

1 Warga Tewas Tertembak Dalam Bentrok Warga dan Polisi di Seruyan, Kalimantan Tengah

Satu orang tewas tertembak saat bentrok dengan kepolisian di lahan perkebunan sawit di Seruyan, Kalimantan Tengah.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
kompas.com
Ilustrasi : warga tewas tertembak dalam bentrok warga dengan polisi di Seruyan, Kalimantan Tengah. 

TRIBUNSOLO.COM - Buntut bentrok warga Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dengan pihak kepolisian pada Sabtu (7/10/2023). Satu orang dilaporkan tewas.

Lokasi bentrok berada di lahan perkebunan sawit milik PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) 1. Korban tewas bernama Gijik (35) yang diduga terkena tembakan saat warga bentrok dengan polisi.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (8/10/2023), bentrok bermula ketika warga menuntut PT HMBP 1 memberikan kebun plasma sebesar 20 persen, tetapi hal ini tak kunjung terwujud setelah puluhan tahun.

Warga sempat menggelar unjuk rasa di area pabrik perkebunan sawit milik PT HMPB 1 pada Kamis (21/9/2023).

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, bentrok lanjutan antara warga dengan polisi kemudian pecah pada Sabtu sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Cara Bebaskan Jessica Wongso, Minta Bantuan Warganet Gunakan Akun Mereka

Kronologi bentrok polisi dan warga di Seruyan

Erlan menerangkan, sebelum warga dan polisi terlibat bentrok, aparat melakukan pengamanan konflik di perkebunan sawit milik PT HMBP 1.

Dia menyatakan kalau kedatangan polisi diadang oleh warga yang membawa tombak dan ketapel.

"Sehingga terpaksa diamankan, namun warga tidak terima sehingga warga melakukan perlawanan dan menyerang petugas," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Setelah itu, bentrokan yang melibatkan warga dengan polisi tidak dapat dihindarkan.

Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang warga bernama Gijik (35) tewas diduga terkena tembakan. Satu warga lainnya juga mengalami luka berat dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Lawu : Helikopter Water Bombing Terbang dari Jenawi Karanganyar

Polisi mengaku tidak dibekali peluru tajam

Terkait satu warga yang tewas diduga tertembak, Erlan mengaku bahwa tidak ada satu pun polisi yang dibekali peluru tajam.

"Tidak ada anggota polisi yang dibekali dengan peluru peluru tajam," tutur Erlan.

Polisi hanya dibekali dengan gas air mata, peluru hampa, dan peluru karet ketika melakukan pengamanan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved