Kebakaran Hutan Gunung Lawu

BERITA FOTO : Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Water Bombing Sudah Dikerahkan, Padamkan Titik Api

Kebakaran hutan Gunung Lawu masih belum padam setelah sepekan lebih, atau hingga Minggu (8/10/2023).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Helikopter dari BNPB saat mengambil amunisi air untuk melakukan water bombing ke titik api kebakaran hutan Gunung Lawu di embung, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR -Kebakaran hutan Gunung Lawu masih belum padam setelah sepekan lebih, atau hingga Minggu (8/10/2023).

Kebakaran tersebut bermula dari kawasan hutan yang ada di Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada 30 September 2023. 

Titik api terus merembet ke sejumlah titik hingga masuk ke wilayah Jawa Tengah.

Itu pun membuat berhektare-hektare lahan terdampak kebakaran hutan Gunung Lawu.

Luasan lahan yang terdampak kebakaran hutan di Gunung Lawu Karanganyar tercatat seluas 8 hektare pada 2 Oktober 2023. 

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Lawu : Helikopter Water Bombing Terbang dari Jenawi Karanganyar

Luasan tersebut kemudian bertambah menjadi lebih kurang 20 hektare selang sehari. 

Itu kemudian melonjak dua kali lipat menjadi 60 hektare pada 4 Oktober 2023. 

Luasan lahan terdampak kebakaran hutan Gunung Lawu Karanganyar menjadi 100 hektare pada 5 Oktober 2023. 

Kini, luasan lahan terdampak kebakaran sudah mencapai lebih dari 100 hektare.

Adapun ada lebih kurang 29 titik api di wilayah Kabupaten Karanganyar tercatat pada 7 Oktober 2023.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar pun telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam kebakaran hutan Gunung Lawu.

Status tersebut mulai berlaku sejak 3 Oktober 2023. 

Pemkab Karanganyar telah melakukan berbagai upaya agar api tidak merambat.

Diantaranya, pembuatan ilaran atau sekat-sekat di area yang belum terdampak kebakaran hutan Gunung Lawu. 

Tidak sampai di situ, helikopter water bombing juga telah diterjunkan untuk memadamkan kebakaran hutan Gunung Lawu.

Upaya water bombing pemadaman kebakaran Gunung Lawu sempat menemui sejumlah kendala setelah beberapa kali percobaan.

Baca juga: Update Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar : Tersebar di 29 Titik, Upaya Pemadaman Terus Dilakukan

Kendala tersebut dikarenakan faktor cuaca, mulai dari berkabut hingga kecepatan angin.

Helikopter water bombing kemudian berhasil take off dan melakukan upaya pemadaman pada Minggu (8/10/2023).

Helikopter tersebut lepas landas dari Lapangan Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Juli Padmi Handayani berharap dengan upaya water bombing bisa memadamkan api yang mebakar hutan di gunung Lawu.

"Kondisi saat ini terlihat cerah, tapi kami tidak tahu di sana seperti apa, angin kencang atau tidak kita belum tahu, jalau cuaca di sini tidak mendukung, heli langsung ke jawa timur," ucapnya.

Berikut kumpulan foto kebakaran hutan gunung lawu :

POTRET DARI UDARA : Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar di kawasan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023).
POTRET DARI UDARA : Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar di kawasan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023). (TribunSolo.com / Tribunnews.com / Fajri Digit)
POTRET DARI UDARA : Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar di kawasan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023).
POTRET DARI UDARA : Kawasan hutan Gunung Lawu yang terbakar di kawasan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (2/10/2023). (TribunSolo.com / Tribunnews.com / Fajri Digit)
Helikopter dari BNPB bersiap untuk take off dari lapangan Cetho, di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023).
Helikopter dari BNPB bersiap untuk take off dari lapangan Cetho, di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023). (TribunSolo.com / Mardon Widiyanto)
Helikopter dari BNPB take off dari lapangan Cetho, di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023).
Helikopter dari BNPB take off dari lapangan Cetho, di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023). (TribunSolo.com / Mardon Widiyanto)
Warga melihat helikopter water bombing mengambil air di embung, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023).
Warga melihat helikopter water bombing mengambil air di embung, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (8/10/2023). (TribunSolo.com / Mardon Widiyanto)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved