Pemilu 2024
Khofifah Dinilai Pengamat Lebih Dekat ke Ganjar, Relasi Pertemanan, Dan Sama-sama Gubernur
Khofifah Indar Parawansa akan lebih nyaman bersanding dengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024, dari kacamata pengamat ketimbang Prabowo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan lebih nyaman bersanding dengan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, hal tersebut merupakan pandangan Pengamat politik sekaligus CEO Nusakom Pratama Institut Arie Junaedi dibandingkan Prabowo Subianto.
Alasan paling utamanya adalah karena kedekatan hubungan atau relasi pertemanan yang dibangun Khofifah bersama Ganjar.
"Rasanya, Khofifah akan merasa nyaman dengan Ganjar. Karena pertama, sama-sama menjadi gubernur. Kemudian pertemanan mereka di parlemen dulu. Kemudian kesehariannya mereka, sehingga mereka paling ideal dibandingkan dengan Bu Khofifah dan Prabowo," kata Arie dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut PPP Bakal Gelar Konsolidasi di Bulan Ini, Capres Ganjar Pranowo Diundang
Di sisi lain, Khofifah juga dinilai lebih dekat bersama PDI-P, partai pengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden.
Dalam hal ini, Arie mengungkit saat dimana Khofifah menjadi anggota DPR pertama kalinya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Adapun PPP dianggap memiliki irisan paling banyak dengan PDI-P.
"Khofifah paling banyak irisannya dengan PDI Perjuangan," tegasnya.
Baca juga: KONDISI Jasmin, Korban Perampokan Toko Emas Ampel Boyolali: 8 Hari Dirawat, Kini Sudah di Rumah
Meski begitu, diakuinya, pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, Khofifah dan PDI-P berseberangan. PDI-P kala itu mengusung pasangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno. Sementara Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak.
"Walaupun pada waktu Pilgub Jawa Timur memang berhadap-hadapan nih. Tapi dalam sisi kebijaksanan, keseharian, dia (Khofifah) bersahabat dengan PDI Perjuangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, meski Khofifah merasa nyaman, hal ini dinilai tak boleh membuat Ganjar santai karena seakan telah mendapatkan angin segar untuk suara di Jawa Timur.
Ganjar, jelas Arie, tetap harus berupaya menyasar suara dari wilayah lain yang juga menjadi lumbung suara baginya.
Baca juga: PKB Yakini Anies- Cak Imin Bakal Kantongi Suara Mayoritas di Jatim
Baca juga: Meski Dikepung Koalisi Lawan Politik, TGB Tak Khawatir dan Optimis Ganjar Menang Pilpres 2024
"Dia harus push cari daerah lain. Ke Bali, Nusa Tenggara itu hampir sebagian besar Ganjar misalnya. Menarik Sumatera, Sulawesi bagus dikit, tapi kan ada irisannya Ganjar, Sulawesi Utara, atau di Kalimantan misalnya sebagian besar Ganjar," ujar Arie.
"Tentu memang Jawa Timur jadi faktor bonus yang paling besar dan Khofifah dianggap sebagai representasi dari kekurangan suara dari Ganjar tadi," sambung dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat Nilai Khofifah Lebih Nyaman ke Ganjar, Soroti Relasi Pertemanan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/10/08/13125801/pengamat-nilai-khofifah-lebih-nyaman-ke-ganjar-soroti-relasi-pertemanan
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.