Berita Sragen
Pilkades Serentak Sragen 2023, 500 Polisi Dikerahkan Jaga TPS, Kantor Desa Hingga Cakades
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan 500 personel yang dikerahkan dibagi menjadi 3 kelompok.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polres Sragen mengerahkan total 500 personel untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023.
Dimana, proses pemungutan suara akan berlangsung pada Rabu (11/10/2023) mendatang.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan 500 personel tersebut terbagi menjadi 3 kelompok.
"Kekuatan yang kita turunkan sebanyak 500 personel, dengan rincian 250 personel melaksanakan pengamanan di TPS, kantor desa, dan melekat pada calon kepala desa," kata AKBP Jamal dalam sambutan saat apel pergeseran pasukan di Mapolres Sragen, Senin (9/10/2023).
"Sedangkan 166 personel adalah kekuatan Dalmas, yang harus selalu siap setiap saat dikerahkan jika ada hal-hal emergency, dan 84 personel lainnya siaga di Mako, sewaktu-waktu dapat digerakkan apabila situasi di lapangan membutuhkan tambahan personel," sambungnya.
Baca juga: Kisah Anak Tuna Wicara di Sragen, Bertemu Ayah Setelah 8 Tahun, Sebelumnya Tidur di Pasar dan Ngamen
Baca juga: Nyatakan Sanggup Bayar Ganti Rugi, Aksi Onar Rombongan Konvoi Motor di Ngrampal Sragen Damai
Diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini akan diikuti 10 desa.
Sepuluh desa tersebut tersebar di 8 kecamatan yang ada di Bumi Sukowati.
Selain berpesan untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya, AKBP Jamal juga mengingatkan para personelnya untuk menjaga integritas sebagai anggota Polri.
Ia mewanti-wanti agar jangan sampai ada polisi yang memberi dukungannya kepada salah satu calon kepala desa.
"Saya ingatkan lagi rekan-rekan, tentang integritas kita tidak ikut memilih dan juga kita tidak ikut dipilih," ujarnya.
"Dan tidak ada satu anggota pun yang memberikan dukungan baik ucapan maupun perbuatan terhadap salah satu calon," pungkasnya.
(*)
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.