Berita Sragen
Nyatakan Sanggup Bayar Ganti Rugi, Aksi Onar Rombongan Konvoi Motor di Ngrampal Sragen Damai
Kasus pengerusakan fasilitas umum di Sragen berakhir damai. Rombongan yang melakukan pengerusakan menyatakan siap ganti rugi.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi onar rombongan konvoi sepeda motor di Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen sudah diselesaikan secara damai.
Rombongan konvoi tersebut menyatakan sanggup mengganti biaya semua kerusakan yang telah mereka timbulkan sendiri.
Keputusan tersebut diambil, usai pihak korban dan pihak rombongan konvoi melakukan mediasi di Mapolsek Ngrampal.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto mengatakan kesanggupan mereka dituangkan dalam surat pernyataan.
"Malam setelah kejadian, sekira pukul 18.00 WIB kita telah melaksanakan mediasi permasalahan perusakan fasilitas umum dan barang milik pengguna jalan lain," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (9/10/2023).
"Hasil mediasi, ketua panitia acara yang dihadiri rombongan konvoi sanggup mengganti rugi semua kerusakan yang diakibatkan oleh rombongan konvoi dengan membuat surat pernyataan," tambahnya.
Baca juga: Konvoi Puluhan Motor di Ngrampal Sragen Bikin Onar, Rusak Lampu Jalan dan Spion Mobil
Dalam surat pernyataan tersebut, dinyatakan pihak rombongan konvoi sanggup mengembalikan uang ganti rugi dalam kurun waktu 5 hari.
Dimana, aksi onar tersebut terjadi pada Minggu (8/10/2023) sekira pukul 16.30 WIB usai menghadiri peringatan tahunan komunitas mereka berdiri.
Ketika tiba di Jalan Ngrejeng-Made di Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, rombongan yang terdiri dari 70 sepeda motor tersebut merusak lampu penerangan jalan yang berada di tepi jalan.
Lampu penerangan jalan tersebut bahkan roboh akibat ulah mereka.
Tidak hanya itu, helm milik salah satu pengendara sepeda motor yang sedang melintas pecah.
Spion mobil milik pengendara yang sedang melintas juga rusak jadi sasaran keonaran mereka.
Dari kejadian itu, warga sekitar mengamankan dua orang yang tertinggal dari rombongan.
Kedua orang tersebut diketahui merupakan warga Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo. (*)
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.