Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Identitas 5 Eks Sales Regulator Kompor Gas, Pelaku Penipuan Sukoharjo : Dalangnya, Warga Grogol

Lima pelaku kasus penipuan dan pencurian di Kabupaten Sukoharjo yang diamankan Polres Sukoharjo mempunyai domisili yang berbeda-beda. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Lima pelaku kasus penipuan dan pencurian yang dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (10/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Lima pelaku kasus penipuan dan pencurian di Kabupaten Sukoharjo yang diamankan Polres Sukoharjo mempunyai domisili yang berbeda-beda. 

Seperti yang dijelaskan Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan kelima pelaku tersebut mempunyai dalang dalam aksinya. 

"Dalang atau pimpinan tersebut yakni Andy Fianto (42) yang juga merupakan warga Grogol, Kabupaten Sukoharjo," ucap Sigit, Selasa (10/10/2023) malam.

Selain itu, empat orang sisanya merupakan mantan rekan kerja Andy saat bekerja menjadi sales regulator kompor gas. 

"Pelaku ini semuanya pernah menjadi satu rekan kerja, empat diantaranya yakni Sudarmono (22) warga Maluku, Muhammad Joko Kirawan (44) warga Banyumas, Supriyono (43) warga Jombang dan Lantip Prayitno (29) warga Boyolali," terangnya. 

Baca juga: Modus Penipuan 5 Eks Sales Regulator Kompor Gas Sukoharjo: Pura-pura Jadi Petugas Dinsos, Gasak Emas

Baca juga: Kasus Pencurian & Penipuan di Sukoharjo : 5 Pria Eks Sales Regulator Kompor Gas Diamankan

Sigit bercerita setelah adanya kejadian tersebut, unit Resmob Polres Sukoharjo melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. 

"Kemudian berdasarkan hasil penyelidikan dan dikuatkan bukti bukti yang ada, unit resmob Polres sukoharjo melakukan penangkapan terhadap pelaku,"Lanjutnya. 

Penangkapan pertama atas nama Lantip Prayitno pada Senin (9/10/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Pelaku ditangkap di wilayah Baki Sukoharjo, kemudian dilakukan pengembangan di wilayah Surakarta untuk dilakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved