Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Karanganyar Bersimbah Darah

Penuh Sampah dan Jadi Sarang Kelelawar, Kondisi Rumah Pria di Karanganyar yang Bersimbah Darah

Kondisi rumah Pria asal Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar yang ditemukan bersimbah darah penuh sampah.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Rumah pria bersimbah darah di Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (11/10/2023). Terlihat gelap dan penuh sampah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kondisi rumah Pria asal Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar yang ditemukan bersimbah darah jauh dari kata bersih. 

Pantauan TribunSolo.com, kondisi tempat kejadian perkara, dalam kondisi gelap gulita.

Saat wartawan memasuki rumah tersebut dalam kondisi tak terawat dan menjadi sarang kelelawar.

Selain itu, terlihat juga lantai yang penuh dengan sampah.

Terlihat, bercak darah berceceran di lantai rumah korban.

Nampak juga ada satu ember berisi air yang sudah bercampur darah diduga milik korban.

Baca juga: KRONOLOGI Pria di Karanganyar Ditemukan Bersimbah Darah, Berawal dari Pedagang Minta Air 

Ditemukan PKL

Pria asal Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar ditemukan bersimbah darah di rumahnya sendiri, Rabu (11/10/2023).

Keadaan pria tersebut baru diketahui ketika seorang pedagang kaki lima di depan rumah korban berniat meminta air. 

Salah satu PKL di sekitar rumah korban, Kukuh Wicaksono (24) menuturkan, kejadian tersebut awalnya diketahui oleh salah satu orang yang bekerja di PKL depan rumah korban, pukul 16.30 WIB.

Saat itu, saksi bernama Bayu itu masuk dan sedang ingin meminta air di rumah korban.

"Namun saat masuk, dia menemukan korban sudah dalam kondisi bersimbah darah," ucap Kukuh kepada TribunSolo.com, Rabu (11/10/2023).

Kukuh mengatakan, saat saksi melihat kondisi korban, lantas langsung menghubungi kerabat korban.

Setelah menelepon, kerabat korban kemudian tiba di lokasi untuk mengecek kondisi korban.

"Melihat kondisi korban seperti itu, lantas, kerabat korban memanggil ambulans dan polisi pun datang ke lokasi," kata Kukuh. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved