Viral Mobil Tarik Selang SPBU hingga Ambruk di Madiun, Saat Kejadian Pemilik Mobil Sudah Membayar

TRIBUNSOLO.COM - Video yang memperlihatkan sebuah mobil menarik mesin pengisi BBM hingga ambruk di salah satu SPBU, viral di media sosial.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Begal Apes Berujung Babak Belur dan Ditangkap Polisi, Korban Ternyata Polisi Reskrim

Pada video yang beredar terlihat mobil langsung tancap gas kendati selang pengisi BBM masih tertempel di tangki kendaraan roda empat tersebut.

Lantaran selangnya tertarik, mesin pengisi BBM pun ikut roboh.

Video viral tersebut satu di antaranya diunggah akun Instagram @madiunwisata, Minggu (8/10/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Camat Jiwan Raswiyanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/10/2023), menyatakan peristiwa mobil menarik selang mesin pengisi BBM di SPBU terjadi pada Jumat (6/10/2023) lalu.

Namun persoalan itu sudah diselesaikan antara pemilik mobil dengan pemilik SPBU.

“Kejadiannya pekan lalu. Tetapi sudah diselesaikan antara pemilik kendaraan dengan pemilik SPBU. Jadi tidak sampai ke ranah hukum,” jelas Raswiyanto.

Raswiyanto menceritakan, awalnya pemilik mobil mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Setelah terisi, pemilik mobil sudah membayar tagihan pembelian BBM kepada petugas.

Namun petugas yang mengisi BBM lupa menarik selang untuk dikembalikan ke mesin.

"Jadi warga ini mengisi BBM kemudian sudah membayar. Namun selang pengisi BBM itu masih tertancap di tangki BBM kendaraan. Jadi saat kendaraan jalan, selang ketarik kendaraan hingga mesin pengisi BBM roboh,” kata Raswiyanto.

Baca juga: Viral Emak-emak di Klaten Masak Telur Pakai Panas Matahari : Suhu 38 Derajat, Minyak Sampai Mendidih

Namun setelah kejadian itu, pemilik kendaraan menyampaikan kepada petugas akan datang kembali untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pasalnya pemilik kendaraan hendak mengisi acara hiburan di lokasi yang tak jauh dari SPBU.

Menurut Raswiyanto, persoalan itu sudah diselesaikan antara pemilik SPBU dan pemilik kendaraan.

Dengan demikian, masalah itu tidak sampai dilaporkan ke polisi.

“Jadi masalah ini sudah diselesaikan antara kedua belaha pihak,” demikian Raswiyanto.

(Kompas.com)