Yusril Bocorkan Respons Jokowi soal Gugatan Batas Usia Capres-cawapres : Gibran Juga Belum Tentu Mau

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra membocorkan bagaimana tanggapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal adanya gugatan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi RI (MK).

Yusril menyebut, Jokowi sempat memberikan tanggapannya saat ada acara bersama Mensesneg Pratikno dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

"Ketika itu sedang pengujian terhadap pasal usia presiden sudah diajukan ke MK, kebetulan waktu saya dengan Sekjen PBB ada Pak Pratik ada Pak Jokowi, terus dia (Presiden Jokowi) tanya gimana persoalan ini," kata Yusril saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2023).

Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut, meminta pandangan kepada Yusril terkait gugatan tersebut. 

Yusri pun menjawab jika bukan kewenangan MK untuk memutuskan perihal batas usia capres dan cawapres. 

"Gini pak ini bukan kewenangan MK untuk memutuskan hal ini. Karena ini open legal policy, jadi ini bukan isu konstitusional berapapun usia presiden sepanjang dia bukan anak-anak gitu dia mau 25 tahun, mau 30 tahun, mau 40 tahun itu tidak ada pertentangannya dengan konstitusi," kata Yusril.

Menurut Yusril, Presiden Jokowi sendiri mengaku tak mempermasalahkan gugatan tersebut dan justru merasa repot.

Baca juga: Pengamat Ragu Gibran Bakal Dampingi Prabowo Jika MK Kabulkan Uji Materi Batas Usia, Ini Alasannya

Sebab kata Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang digadang bakal maju sebagai cawapres dengan adanya gugatan ini mengaku belum tentu mau.

 "Ya ndak papa kata pak Jokowi 'ini kan bukan agenda saya juga, saya malah repot dengan ini, dan mas Gibran belum tentu mau', nah itu jawaban pak Jokowi saat kita bertemu," beber Yusril meniru percakapannya dengan Jokowi.

(*)