Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Warga Temanggung Hampir Dihakimi Massa, Tak Terima Pohonnya Ditebang Saat Kerja Bakti

Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga hendak dihakimi masa di Kabupaten Temanggung, viral di media sosial.

capture instagram
Kakek di Temanggung ngamuk pohon durian ditebang warga 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga hendak dihakimi masa di Kabupaten Temanggung, viral di media sosial.

Pada kejadian tersebut beruntung pemuda tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian setempat.

Baca juga: 5 Fakta Emak-emak Pengemudi Mini Cooper Adang Bus, Usai Cekcok Kini Berujung Damai

Video tersebut satu di antarannya diunggah oleh akun @kejadiantemanggung.

Diketahui seorang warga tersebut berinisial IK.

IK diamankan pihak kepolisian dari amukan masa.

IK diamankan dari balai desa menuju mobil polisi di tengah kerumunan warga yang emosi.

Dalam video juga memperlihatkan, IK dikawal ketat polisi disertai teriakan warga.

Kerikil juga sempat dilemparkan kepada IK oleh warga yang geram.

Kejadian tersebut diketahui berada di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Jumat (13/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo mengatakan, kejadian berawal dari salah satu warga berinisial IK (70), yang tak terima dahan pohon duriannya dipotong oleh masyarakat.

Dahan pohon durian itu dipotong pada saat kerja bakti dikarenakan menjulur pada bahu jalan.

IK yang tidak terima melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Purwosari.

“Setelah mendapati laporan tersebut, kemudian IK bersama perangkat Desa, tokoh agama dan pemuda diajak mediasi tepatnya di Balai Desa Purwosari,“ terang Budi, pada Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Suzuki Swift Tabrak Bengkel Depan RSUD Pandan Arang Boyolali

Budi mengungkapkan, masyarakat yang mengetahui hal tersebut kemudian tersulut emosinya dan berbondong-bondong menuju Balai Desa Purwosari.

"Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian petugas melakukan evakuasi terhadap IK ketempat yang aman," kata Kasat Reskrim.

“Sebetulnya dari hasil mediasi antara IK dan perangkat desa maupun tokoh yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan. Namun, dikarenakan warga yang sudah terlanjur berdatangan dan emosi maka IK kita evakuasi,“ kata dia.

Budi mengatakan, bahwa kejadian tersebut saat ini sudah selesai dengan damai dan Desa Purwosari masyarakatnya sudah melakukan aktivitasnya seperti sediakala.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi serta menahan diri dari perbuatan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

“Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,“ ujar dia.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved