Ultimatum DPP Gerindra ke Pengurus Daerah di DIY & Jateng, Beri 3 Pekan Naikkan Suara, Akan Dipantau

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kekuatan partainya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih lemah.

Hal itu diutarakan saat rapat konsolidasi DPD Gerindra Jateng dan DIY di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023).

Dasco pun memantik semangat para pengurus partai dan kader untuk mematahkan hal tersebut.

"Kalau dikatakan Jawa Tengah, Yogya itu namanya struktur, namanya penjual Pak Prabowo, nama relawannya pak Prabowo itu lemah. Tentunya ini akan menjadi semangat juang kita untuk membuktikan bahwa itu tidak benar. Betul tidak?," ujar Dasco saat menyampaikan sambutan.

Oleh karena itu Dasco memantik para kader yang hadir untuk mematahkan stigma tersebut.

Baca juga: Pekan Depan Prabowo Umumkan Cawapres Pendampingnya? Begini Bocoran Sekjen DPP Gerindra!

"Apakah kawan-kawan di Jawa Tengah, Yogyakarta masih mau mendengar bahwa Jawa Tengah dan Yogyakarta itu lemah?," sambungnya.

Untuk membuktikan perolehan suara Gerindra maupun Prabowo dalam Pemilu 2024 mendatang, Dasco pun mengajak pengurus daerah untuk mengikuti instruksi DPP.

Instruksi tersebut tidak lain adalah untuk mendirikan posko-posko pemenangan di setiap Kelurahan.

"Untuk itu setelah pertemuan pada hari ini kita segera laksanakan apa yang sudah disampaikan oleh DPP. Kita segera bentuk posko-posko juang Prabowo Presiden di setiap kelurahan, di tiap kecamatan, di tiap kader dan relawan terus bergerak, resmikan, konsolidasikan pemilih-pemilih untuk memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden," tegas Dasco.

Ia pun juga akan memonitoring terkait arahan DPP terkait posko pemenangan tersebut melalui survei yang dilakukan oleh Gerindra.

Dasco menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan survei untuk melihat pertumbuhan suara bagi Gerindra maupun Prabowo Subianto sebagai Capres.

"Dan kita akan melihat hasilnya, bahwa DPP akan menurunkan survei dalam tiga minggu kedepan mulai hari senin yang akan datang untuk melihat saudara-saudara bergerak atau tidak, berjuang atau tidak untuk Prabowo dan Partai Gerindra," pungkasnya.

Sebagai informasi, rapat konsolidasi DPD Gerindra Jateng dan DIY kali ini dihadiri setidaknya 1.700 orang baik dari pengurus partai, kader maupun caleg.