Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemiilu 2024

Peluang Gibran Jadi Cawapres, Pengamat : Golkar Bisa Keluar Koalisi Jika Prabowo Tak Pilih Gibran

Partai Golkar resmi mengusulkan serta mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninggalkan UNS Tower dengan menumpang mobil yang sama, Selasa (29/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Partai Golkar mempunyai opsi untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) jika Gibran Rakabuming Raka tidak dijadikan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

Diketahui Partai Golkar resmi mengusulkan serta mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Baca juga: Partai Golkar Resmi Dukung Gibran jadi Bakal Cawapres Prabowo, Gibran Diprediksi Bakal Gabung Golkar

Hal ini diungkap pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat hari ini, Sabtu (21/10/2023).

Diketahui sebelumnya, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Partai Golkar mempunyai opsi untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Jika bukan Gibran yang diambil, saya menduga kuat, dugaan saya posisi Golkar itu punya opsi untuk keluar dari koalisi," kata Ary di Kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).

Tak hanya Golkar, Ary mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) juga berpotensi untuk meninggalkan KIM yang mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres).

"Golkar dan PAN itu bersama-sama masuk ke koalisi pendukung Pak Prabowo, dia juga bisa bersama-sama meninggalkan Pak Prabowo," ujar Ary.

Selain itu, ia menilai adanya kemungkinan Golkar untuk membentuk poros keempat menjelang Pilpres 2024.

"Ketika Gibran tidak jadi, kemungkinan besar Golkar membuka opsi untuk keluar dari koalisi dan mungkin membentuk poros keempat," katanya.

Baca juga: Reaksi Prabowo Usai Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres: Ini Keputusan yang Sangat Berjiwa Besar

Ary kemudian mengungkapkan bahwa kemungkinan Golkar keluar karena menyimpan sebuah kehendak politik, yakni berkeinginan Gibran sebagai bakal cawapres dari Prabowo.

"Dia menyimpan sebuah kehendak politik bahwa dia ingin cawapresnya dari Partai Golkar dan itu adalah Gibran," ujarnya.

(Kompas.com/TribunNews)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved