Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pesan Menag Yaqut untuk Para Santri di Pilpres 2024 : Jangan Pilih Pemimpin yang Cengengesan

Menag tak ingin para santri memilih capres cawapres hanya karena fisik atau terbuai dengan janji-janji manis atau sebatas ikut-ikutan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
dok Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar tak memilih capres cawapres cengengesan. 

TRIBUNSOLO.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau para santri agar pintar dalam memilih Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.

Maksud pintar memilih menurut Yaqut adalah harus ditelusuri rekam jejak visi misi dan program yang digagas para kandidat Capres-Cawapres tersebut.

Menag tak ingin para santri memilih capres cawapres hanya karena fisik atau terbuai dengan janji-janji manis atau sebatas ikut-ikutan.

Baca juga: Puan Akui Gibran Sudah Pamitan untuk Ikut Pilpres 2024, Putra Sulung Jokowi Siap Jika Disanksi PDIP

Menurut dia, tantangan Indonesia akan semakin kompleks ke depannya.

Hal itu pun sudah ditegaskan berkali-kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan.

"Memilih pemimpin ini juga yang serius. Yang cengengesan ya jangan lah. Masa calon pemimpin cengengesan. Jadi harus benar-benar orang yang siap betul karena tantangan ke depan ini luar biasa," ujar Yaqut saat melepas jalan santai di Hari Santri 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/10/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor ini menambahkan pesan agar pintar memilih pemimpin negara ini lantaran santri punya peran dalam setiap episode sejarah Indonesia 

Dirinya lantas mengungkit sar santri ikut berperang mengusir penjajah untuk memerdekaan Indonesia.

Baca juga: Puan Maharani Singgung Ada Kawan Jadi Lawan di Pilpres 2024, Sindir Jokowi dan Gibran?

Oleh karena itu menurut dia, santri punya peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa lewat Pilpres 2024.

"Ini juga bukti bahwa santri selalu terlibat menjadi bagian setiap episode sejarah negeri ini. Momentum penting negeri ini selalu melibatkan santri," ujar Yaqut.

"Dan itu saya kira momentum hari santri ini untuk mengingatkan bahwa setiap episode negeri selalu melibatkan santri," imbuhnya.

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved