Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gibran Jadi Cawapres, Pengamat Sebut Bukti Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024 Semakin Gamblang

Presiden Jokowi sendiri sempat memberikan pernyataannya sebelum Gibran diumumkan sebagai bacawapres Prabowo Subianto.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase TribunStyle.com/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui Gibran jadi cawapres Prabowo Subianto. 

TRIBUNSOLO.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi, memberikan analisisnya terkait Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, diusung sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Burhanuddin menyebut diusungnya Gibran sebagai bacawapres Prabowo Subianto merupakan bukti jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih condong mendukung Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.

"Lirikan mata Presiden Jokowi lebih mesra ke Prabowo dibanding ke Pak Ganjar," ucap Burhanuddin dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: MK Bakal Putuskan Gugatan Batas Maksimal Usia Capres-cawapres, Gibran Ngaku Akan Memantau

"Tetapi awalnya elite PDIP menolak, hari ini terbukti bahwa memang Presiden Jokowi kecenderungannya lebih ke Prabowo," lanjutnya.

Presiden Jokowi sendiri sempat memberikan pernyataannya sebelum Gibran diumumkan sebagai bacawapres Prabowo Subianto.

Dalam ucapannya, Jokowi mengaku bakal merestui Gibran apabila maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," ungkapnya usai menghadiri apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Dinilai Bertindak Di Luar Kewenangan, JPPR dan KIPP Dorong Permanenkan Majelis Kehormatan MK

Jokowi menegaskan Gibran sudah dewasa sehingga bisa membuat keputusan sendiri tanpa intervensi orang lain.

"Keputusannya karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," jelasnya.

Sedangkan soal arah dukunhannya di Pilpres 2024, Jokowi mengaku dia mendukung semua capres.

"Saya dukung semua untuk kebaikan negara ini," kata Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," ujarnya.

Meski merupakan kader PDIP, ternyata Jokowi tak memberikan dukungannya secara gamblang kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh partainya itu.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, juga penasaran dengan arah dukungan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024.

Setelah tahu jawaban dari Presiden ke-7 Indonesia itu, Puan Maharani pun lantas memberikan tanggapan.

Menurutnya, pernyataan Presiden Jokowi tersebut sudah tepat.

Baginya, pernyataan itu membuktikan Eks Gubernur DKI Jakarta itu seorang negarawan.

"Ya itu memang seorang negarawan harus seperti itu, nggak menyatakan dukungan ke salah satu calon dalam kontestasi pilpres yang akan datang," kata Puan usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Puan menyatakan pihaknya tidak masalah jika Jokowi tidak hanya mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP.

Ia menyatakan, Presiden tidak boleh berpihak kepada salah satu calon dalam kontestasi pilpres.

"Presiden RI tidak boleh berpihak dalam kontestasi pilpres yang akan datang karena berkeinginan agar jalannya pesta demokrasi 2024 bisa berjalan dengan baik, lancar adem ayem gembira, rakyat tidak deg-degan, tidak tertekan saya apresiasi apa yang disampaikan Pak Jokowi," jelasnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved