Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Soal Spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane, FX Rudy Tegaskan Bukan PDIP yang Pasang

Adanya spanduk bergambar petruk di Solo ditegaskan bukan dipasang oleh PDIP. Tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu.

Istimewa
Spanduk petruk yang beredar di sejumlah tempat di Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan bukan PDIP yang memasang spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawa-nya) yang beredar di Solo. 

Itu walaupun kini Gibran sudah tidak satu gerbong dengan PDIP, dirinya mengaku tak mau ada permusuhan. 

Menurut dia, semua kader PDIP Solo sudah diperintahkan untuk tidak menjelek-jelekan calon lain.

Seperti diketahui, beredar spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawa-nya) dengan gambar petruk di sejumlah tempat di Solo.

Spanduk ini beredar setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Sebelumnya, tokoh pewayangan dalam kelompok punakawan yakni petruk diidentikkan dengan Presiden Joko Widodo.

Ia dikenal sebagai representasi rakyat kecil yang menjadi pemimpin.

Hingga kini tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

Sementara itu, manuver Gibran yang menyeberang ke kubu lain ini membuat gejolak di masyarakat.

Ia meninggalkan PDI Perjuangan yang telah mengusung ayahnya, ia sendiri, bahkan adik iparnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk maju sebagai pejabat publik.

Baca juga: PDIP Solo Tunggu Gibran Serahkan KTA usai Daftar Cawapres Prabowo, FX Rudy : Hormati Bu Mega

Meskipun begitu, Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menegaskan penyebaran spanduk ini tidak dilakukan oleh pihaknya.

Ia sendiri sudah sejak lama melarang kadernya menjelek-jelekan calon lain.

"Pengurus DPC sampai anak ranting satgas maupun relawan saya tegaskan dilarang menghujat menjelek-jelekan mencaci maki capres cawapres lain. Kita tetap semangat bergotong royong memenangkan Ganjar dan Mahfud," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (25/10/2023).

Ia juga melarang aksi demonstrasi yang menyudutkan pihak lain.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved