Viral
Viral Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas Pecah, 1 Orang Tewas, Begini Detik-detik Kejadiannya
Akibat musibah tersebut, Polresta Banyumas sudah menutup lokasi wisata untuk melakukan pendalaman kasus jembatan kaca pecah ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, video detik-detik jembatan kaca pecah di kawasan wisata hutan pinus Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Diberitakan, jembatan kaca pecah tersebut pecah saat sejumlah wisatawan sedang swafoto atau selfie di atasnya.
Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, sementara satu lainnya kritis.
Akibat musibah tersebut, Polresta Banyumas sudah menutup lokasi wisata untuk melakukan pendalaman kasus jembatan kaca pecah ini.
Baca juga: Viral Wanita Ditabrak Fortuner saat Foto di Motor : Pelaku Belum Tersangka, Begini Kondisi Korban
Melansir dari Tribunnews.com, bermula saat 11 wisatawan sedang berada di atas jembatan kaca pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu wisatawan dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 7 orang dan 4 orang.
Wisatawan berjumlah 4 orang itu kemudian melakukan selfie di atas jembatan.
Posisi mereka berada di dekat patung berbentuk tangan yang mencengkram jembatan tersebut.
Tiba-tiba, satu sisi kaca di jempatan pecah dan membuat 4 orang terjatuh.
Ada 2 orang wisatawan berpegangan di kerangka jembatan, sementara 2 lainnya langsung terjatuh ke tanah.
Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Usia 5 Bulan di Sumatera Barat Dikira Hamil, Ternyata Idap Tumor Teratoma
Kesaksian Penjaga Toilet
Penjaga toilet wisata sekaligus saksi mata, Sanarto mengungkapkan detik-detik insiden jembatan kaca pecah itu terjadi.
Saat itu dia mendengar korban selamat teriak minta tolong.
"Mereka sedang foto-foto, (sedangkan) 2 orang yang jatuh langsung tidak sadarkan diri," katanya.
Sanarto melanjutkan, korban berinisial F (49) dilaporkan tewas, sedangkan A (41) kritis akibat terjatuh.
Keduanya merupakan wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Warga Rusak Motor Pembalap Liar di Ponorogo, Polisi Ungkap Kondisi Pelaku dan Kendaraannya
Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu lantas menurunkan personel untuk mendalami kasus ini.
Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memasang garis polisi.
Lebih jauh, lanjut Edy, akan ada pemeriksaan terhadap kondisi jembatan kaca yang pecah.
"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," ujarnya.
Edy menambahkan, petugas telah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata.
"Untuk sementara (wahana jembatan kaca) ditutup dulu," tutupnya.
Baca juga: Viral Warga Rusak Motor Pembalap Liar di Ponorogo, Polisi Ungkap Kondisi Pelaku dan Kendaraannya
Kata Pengelola
Seorang pegawai tempat wisata, Angga (30) membeberkan, bosnya siap bertanggungjawab atas kejadian ini.
Pengelola juga sudah menutup wahana jembatan hingga pihak-pihak terkait selesai melakukan pengecekan.
"Tadi dari bos suruh ditutup dulu nunggu perkembangan. Tapi kami selaku pihak wisata ini bertanggung jawab sepenuhnya," tegas Angga.
Angga melanjutkan, jembatan kaca merupakan wanaha baru yang dibuka untuk umum pada lebaran lalu.
Jembatan menggunakan tempered dengan ketebalan 1 centimeter.
Akan tetapi, sebagai pegawai yang bertugas menjaga, Angga sendiri tidak tahu kapasitas wahana ini.
"Kaca itu jenisnya sama yang ada di Baturraden. Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang," lanjut Angga.
(*)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.