Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gibran Masih Berbelit Ditanya Soal Statusnya di PDIP

Bakal calon wakil presiden dari KIM, Gibran Rakabuming Raka masih berbelit saat ditanya mengenai statusnya sebagai anggota PDIP

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
instagram.com/puanmaharaniri
Gibran diisukan akan menjadi cawapres Prabowo Subianto, lantas apabila benar, apakah akan menggerus suara Jawa Tengah? Ini jawaban Puan. 

TRIBUNSOLO.COM - Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka masih berbelit saat ditanya mengenai statusnya sebagai anggota PDI Perjuangan. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari partai yang mengusungnya saat maju di Pilkada Kota Solo 2020 lalu tersebut.

Ia justru mengatakan, persoalan kartu tanda anggota (KTA)-nya di PDI-P sudah "clear".

"Itu sudah clear lho. Sudah clear," ujar Gibran saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Hanya saja, Gibran enggan menjelaskan lebih lanjut perihal pernyataan yang dia anggap sudah "clear" itu.

Baca juga: Dicap Pengkhianat Menyeberang Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Tak Masalah

Gibran malah berulang-ulang mengungkit sudah bertemu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga enggan membocorkan detail isi pertemuannya dengan Puan.

"Kan sudah saya jawab dari minggu lalu. Dari minggu lalu. Sudah dari minggu lalu pertemuannya," ujar dia.

Sebelumnya, menurut Puan, dalam pertemuan itu Gibran hanya berpamitan akan menjadi cawapres Prabowo. Ia menyebut Gibran tidak menyatakan mundur atau mengembalikan KTA.

Baca juga: Survei Indikator : Elektabilitas Prabowo Turun Usai Pilih Gibran, Pendukungnya Lari ke Anies

Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin menyebut, karier politik Gibran Rakabuming Raka sudah selesai di PDI-P setelah ia resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Komarudin mengingatkan soal pesan dan arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada setiap kader untuk tidak boleh bermain dua kaki.

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi cawapres dari KIM. Jadi, teman-teman wartawan santai saja. Tidak perlu heboh," kata Komarudin dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Penyidik Pulang dengan Tangan Hampa Geledah Rumah Ketua KPK Firli 4,5 Jam

Anggota DPR Fraksi PDI-P ini lantas menganggap keluarnya kader merupakan hal biasa di PDI-P. Dia mengaku sudah terbiasa melihat kader yang berpindah, berhenti, dan beralih ke partai politik lain.

Ia juga menilai Gibran sudah tidak tegak lurus dengan instruksi partai yang menekankan larangan untuk tidak bermain dua kaki.

"Tapi ingat, keluar satu kader, ada banyak kader-kader partai baru yang potensial bergabung dengan Partai dan TPN Ganjar-Mahfud,” kata pria yang biasa dipanggil Bung Komar itu.

Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Gibran Tak Keluar dari PDIP Meski Jadi Cawapres Prabowo

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved