Kerugian Parkiran Kampus UMS Roboh Akibat Hujan Badai: Diperkirakan Capai Rp 750 Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kerugian akibat dampak hujan badai yang dirasakan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) cukup besar.

Hujan badai tersebut, untuk diketahui, melanda kawasan UMS, Rabu (25/10/2023). 

Hujan itu membuat sejumlah infrastruktur rumah dan pohon-pohon tumbang. 

Salah satunya, pohon tumbang yang menimpa lima blok kawasan parkir UMS. 

Alhasil, parkiran kampus UMS Roboh.

Itu membuat 50 sepeda motor milik mahasiswa dan satu mobil rusak. 

Baca juga: Kronologi Parkiran Kampus UMS Roboh Timpa 50 Motor Mahasiswa, Hujan Badai Datang Selepas Salat Ashar

"Sebetulnya kami ini masih pencatatan dan identifikasi sepeda motor yang sekira dua sampe tiga hari mulai dari Kamis (26/10/2023) kemarin," ucap Wakil Rektor II UMS Solo, Muhammad Da'i menyebut  kepada Tribunsolo.com, Jumat (27/10/2023). 

Ia juga belum bisa memastikan akan menyiapkan berapa anggaran untuk membantu mahasiswa yang terdampak hujan badai. 

"Kerugian sebetulnya kami belum tau ya, ini masih pendataan," ujar dia.

"Kalau anggaran untuk membantu kami juga belum tahu," tambahnya.

Namun, Ia mengaku perkiraan kerugian dari seluruh total terdampak dari blok parkir, sepeda motor milik mahasiswa dan satu mobil mencapai Rp 750 juta. 

Baca juga: 50 Motor Mahasiswa Rusak Tertimpa Atap Parkiran yang Roboh, UMS Sebut Bakal Beri Bantuan Perbaikan

"Iya, saya perkirakan total seluruhnya yang terdampak Rp 750 Juta itu sampai," ucap dia.

"Masih juga renovasi atap parkir, memperbaiki sepeda motor dengan total tidak sedikit," imbuhnya.

Kendati demikian, pihak kampus UMS akan tetap membantu mahasiswa yang sepeda motor terdampak, bantuan berupa perbaikan.

Agar mahasiswa saat sedang mencari ilmu di UMS tidak ada kendala, sebab sepeda motor merupakan alat untuk mengantar mahasiswa ke UMS.

(*)