Berita Sragen
Penyebab Harga Cabai di Sragen Meroket, Pedagang Sebut Karena Tidak Ada Petani yang Panen
Salah seorang pedagang, yakni Yuliatman mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan karena semakin sedikit petani yang panen cabai.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pedagang cabai di Pasar Bunder Sragen mengungkap penyebab harga cabai yang kini mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir.
Salah seorang pedagang, yakni Yuliatman mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan karena semakin sedikit petani yang panen cabai.
Karena semakin sedikit petani yang panen, maka Yuliatman memperkirakan harga cabai akan terus mengalami kenaikan.
"Sekarang yang panen terbatas, cabai rawit merah itu yang panen Banyuwangi, Magelang, lainnya nggak ada," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (27/10/2023).
"Kalau cabai rawit hijau biasanya Madura panen, sekarang cuma Situbondo dan Klakah, kalau nggak ada panenan, kemungkinan bisa naik," tambahnya.
Petani tidak bisa panen cabai karena dipengaruhi musim kemarau panjang.
Baca juga: Pedasnya Harga Cabai di Sragen, Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 68.000/Kg, Cabai Keriting Rp 50.000/Kg
Karena tidak ada hujan, menyebabkan tanaman cabai tidak dapat berbuah lagi.
Dengan begitu, stok cabai semakin hari semakin berkurang.
"Karena faktor tidak ada hujan, pohon yang sudah berbuah itu tidak mau kembali lagi, tidak bisa, makanya cabai setiap hari surut surut surut, berkurang," terangnya.
Menurutnya, salah satu cara untuk menstabilkan harga dengan mendatangkan cabai dari luar Pulau Jawa.
"Kalau tidak ada pasokan dari Luar Jawa harga cabai sulit turun, apabila cabai dari Mataram, Sulawesi masuk ke Jawa bisa turun drastis," harapnya.
"Harapannya mudah-mudahan petani se-Indonesia itu pada menanam cabai, biar harga bisa lebih murah lagi," pungkasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.