Kebakaran Gunung Merbabu
Titik Api Tak Bisa Dijangkau Manual, Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu Berharap pada Water Bombing
Water bombing ini sangat diperlukan untuk segera memadamkan api. Karena memang, lokasi yang menjadi titik kebakaran tak bisa dijangkau oleh relawan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Medan terjal membuat upaya pemadaman kebakaran Gunung Merbabu tak maksimal.
Laju merambatnya api sangat cepat.
Lima kali lipat lebih cepat dari pemadaman manual.
Misal memadamkan api satu meter persegi, api sudah merambat hingga 5 meter.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) Nurpana Sulaksono selain melakukan pemadaman secara manual dengan dua metode, pemadaman langsung dan pembuatan sekat bakar.
Selain itu, akan dilakukan water bombing.
Baca juga: Luas Lahan Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu: Diperkirakan 500 Hektare, Sabana Puncak Merbabu Ludes
Baca juga: Kondisi Medan Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu: Kemiringan Tebing 80 Derajat, Tinggi Semak 2 Meter
"Juga nanti ini dari BPBD Provinsi mengupayakan untuk water bombing," kata Nurpana.
"Tapi masih dalam proses pengajuan ke BNPB," tambahnya.
Water bombing ini sangat diperlukan untuk segera memadamkan api.
Karena memang, lokasi yang menjadi titik kebakaran tak bisa dijangkau oleh relawan.
Lokasi kebakaran berada di ketinggian dan jurang 50-100 meter.
Vegetasinya sangat rimbun sehingga upaya manual tak bisa dilakukan.
(*)
Upaya Rehabilitasi Pasca Kebakaran Gunung Merbabu: Tidak Bisa Asal Tanam Tanaman, Tunggu Musim Hujan |
![]() |
---|
Potret Satelit Wilayah Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu : 1.176,89 Hektare Lahan Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Daftar Hewan yang Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu, Ada Tupai hingga Kijang |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kijang Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu, Ditemukan Warga saat Naik Cek Pipa |
![]() |
---|
Imbas Kebakaran Gunung Merbabu, Monyet Ekor Panjang Hingga Satwa Dilindungi Seperti Kijang Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.