Kebakaran Gunung Merbabu
Kondisi Medan Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu: Kemiringan Tebing 80 Derajat, Tinggi Semak 2 Meter
Kondisi medan lereng, menjadi salah satu faktor yang membuat pemadaman titik api kebakaran Gunung Merbabu belum optimal.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi medan lereng, menjadi salah satu faktor yang membuat pemadaman titik api kebakaran Gunung Merbabu belum optimal.
Medan lereng Gunung Merbabu terbilang ekstrem.
Diantaranya, berupa tebing tinggi.
Itu memiliki kemiringan yang beragam.
Kemiringan paling rendah 45 derajat hingga 80 derajat.
Kemudian jurang yang memiliki kedalaman 50 meter.
Baca juga: Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu : Sulit, Penyekatan Dapat 1 Meter, Rambatan Api Sudah 5 Meter
Tidak hanya itu, vegetasi tumbuhan yang ada di lereng Gunung Merbabu rapat.
Termasuk di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Semak belukar ada yang mencapai tinggi lebih dari 2 meter.
Semak-semak ini tumbuh subur diantara tanaman kayu keras seperti pohon cemara.
Kondisi medan yang semacam itu pun ditambah kencangnya hembusan angin.
Baca juga: Dampak Kebakaran Gunung Merbabu: Pipa Saluran Air Putus, Warga di 9 Dukuh Boyolali Krisis Air Bersih
Upaya pemadaman kebakaran Gunung Merbabu pun tidak optimal, termasuk dengan pembuatan sekat bakar.
Laju rambatan api lebih cepat dari para proses pembautan sekat bakar.
"Misal kita lakukan penyekatan dapat satu meter. Rambatan api sudah mencapai 5 meter," kata Anggota TRC BPBD Boyolali, Gembong Suroto, Minggu (29/10/2023).
Upaya Rehabilitasi Pasca Kebakaran Gunung Merbabu: Tidak Bisa Asal Tanam Tanaman, Tunggu Musim Hujan |
![]() |
---|
Potret Satelit Wilayah Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu : 1.176,89 Hektare Lahan Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Daftar Hewan yang Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu, Ada Tupai hingga Kijang |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kijang Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu, Ditemukan Warga saat Naik Cek Pipa |
![]() |
---|
Imbas Kebakaran Gunung Merbabu, Monyet Ekor Panjang Hingga Satwa Dilindungi Seperti Kijang Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.