Isu Gibran Cawapres
Statusnya di PDIP Terus Diungkit, Gibran Klaim Kantongi Izin dari Puan untuk Jadi Cawapres Prabowo
Status keanggotaan PDIP Gibran Rakabuming Raka terus jadi pembicaraan pasca dirinya maju sebagai cawapres Prabowo Subianto
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka mengklaim telah mengantongi izin dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (TPN GM) Arsjad Rasjid untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Teman-teman media kan saya sudah berkali-kali bilang. Kira-kira dua minggu lalu saya sudah bertemu Mbak Puan dan Pak Arsjad. Beliau berdua sudah memberikan saya izin untuk ikut berkompetisi. Nggak perlu saya ulang-ulang lagi," ungkap Gibran saat ditemui di kantornya, Senin (30/10/2023).
Padahal, KIM kini menjadi rival dari Koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Beberapa pimpinan telah mengungkapkan keputusan Gibran untuk menyeberang ini membuat putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.
Salah satunya Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang memastikan partainya telah menjatuhkan sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka terkait keputusannya menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Baca juga: Presiden RI Joko Widodo Undang 3 Capres di Istana Negara, Ajak Mereka Makan Siang Bersama
Baca juga: Dulu Lawan Jokowi, Prabowo Kini Gandeng Gibran di Pilpres 2024, Akui Wong Solo Luar Biasa
Menurutnya sanksi itu diberikan secara tertutup dan tidak diumumkan ke publik.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menjelaskan bahwa secara de facto Gibran sudah keluar dari PDIP.
Status ini telah jelas sejak ia mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini juga diperkuat dari pernyataan Ketua DPC PDIP Kota solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya yang menyatakan bahwa keanggotaan Wali Kota Solo tersebut kini telah berakhir.
"Sudah jelaslah (Gibran secara de facto bukan kader PDIP). Karena Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Demokrat, Gelora, Prima, Garuda. Sehingga otomatis anggota berakhir ketika mendaftar," terang Masinton.
(*)
Gus Miftah Akan Ajak Gibran Menginap di Pondok, Serap Aspirasi Santri di Jawa Tengah & Jawa Timur |
![]() |
---|
Tak Terlihat Hari Ini, Gibran Ternyata Belum Ngantor di Solo, Masih Ada Kegiatan Pribadi di Jakarta |
![]() |
---|
Diundang Dialog Publik Muhammadiyah Bareng Prabowo di Surabaya, Gibran Sebut Tak Bisa Hadir |
![]() |
---|
Beda dengan Bambang Pacul, Gibran Tak Mau Umbar Strategi Raup Suara di Jateng : Itu Rahasia |
![]() |
---|
Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum di Era Jokowi, Gibran : Yang Menilai Biar Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.