Kekecewaan Akar Rumput PDI Perjuangan Merasa Ditinggal Jokowi Dijadikan Semangat Menangkan Ganjar

TRIBUNSOLO.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyebut Megawati dan seluruh kader PDIP kecewa karena Gibran memilih jalan pintas dari Wali Kota Solo untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Djarot mengaku pihaknya sudah turun ke bawah untuk mendengar aspirasai dari kader-kader. Hasilnya ada kekecewaan di tingkat akar rumput.

"Ketika kita turun ke bawah memang ada kekecewaan, ada kejengkelan, ada mungkin kemarahan dari teman-teman ranting, anak ranting, PAC, satgas partai, simpatisan, pada manuver yang dilakukan oleh mas Gibran," ujar dia Selasa (31/10/2023).

Baca juga: PDI Perjuangan Sebut Megawati Sayang Jokowi dan Gibran, Tapi Ada Kekecewaan dari Akar Rumput

Oleh sebab itu, Ia menegaskan kekecewan kader ini pun nantinya akan membuat semakin bersemangat untuk memenangkan pasangan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD.

"Yang bisa kita petik adalah bentuk kekecewaan itu kemudian dikonversi oleh teman-teman dalam bentuk semangat juang, yang semakin menggebu-gebu untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Enggan Komentari Situasi PDI Perjuangan yang Sedih karena Merasa Ditinggalkannya

Djarot Saiful Hidayat menyebut Ketum Megawati Soekarnoputri menyayangi kadernya yakni Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming.

"Kami sayang sama mas Gibran. Mengambil jalan pintas seperti ini dan ini contoh yang kurang baik, itu bentuk ekspresi dari kita semua. Ibu Megawati Soekarnoputri itu sangat sayang kepada Pak Jokowi, kepada Mas Gibran," kata dia.

Menurut dia, rasa sayang itu diungkapkan Megawati dengan berbagai cara, misalnya penugasan untuk kader.

"Rasa sayang itu disampaikan dengan berbagai macam bentuk, gitu ya, penugasan-penugasan kepada beliau, sangat sayang. Kita semua sayang. Tetapi dengan langkah seperti ini kita menyayangkan," ujarnya. (*)