PENGAKUAN Kakak Kandung, Sebelum Dimutilasi Rohmadi Pernah Bercita-cita Buka Usaha Kecil-kecilan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebelum dieksekusi mati oleh rekan kerjanya yakni Suyono hingga dimutilasi, Rohmadi yang bekerja sebagai serabutan kuli bangunan sempat ingin mempunyai usaha kecil-kecilan.

Hal itu disampaikan oleh kakak kandung Rohmadi yakni Rianti saat di sidang lanjutan kasus mutilasi Rohmadi, warga Keprabon Solo, dengan terdakwa Suyono di Pengadilan Negeri Sukoharjo, Kamis (2/11/2023).

Ditengah-tengah persidangan dan cecaran pertanyaan Hakim Ketua, Rianti sempat menuturkan sang adik Rohmadi ingin membuka usaha dan meminta tolong dirinya untuk mencarikan tempat.

"Satu bulan sebelum dikabarkan meninggal dunia, Rohmadi adik saya sempat ingin dibuatkan usaha dan meminta saya untuk carikan tempat," ucap Rianti kakak kandung Rohmadi.

Pertanyaan dilanjutkan terus menerus oleh hakim ketua, Ari Prabawa.

Baca juga: Sidang Lanjutan Kasus Mutilasi Rohmadi, Kakak Kandung : Sebulan Tak Pernah Pulang & Bertemu Rohmadi

Baca juga: Tangis Suyono, Terdakwa Kasus Mutilasi Rohmadi Pecah, Usai Tanya Mantan Pacar Alasan Tak Menjenguk

"Selama ini saudara berkomunikasi dengan Rohmadi dengan cara apa," tanya Hakim Ketua kepada Rianti.

"Rohmadi ini tidak suka mempunyai handphone yang mulia, selama ini saya kasih Handphone selalu ditolak, jadi komunikasi bertemu langsung," papar Rianti kepada Hakim Ketua.

"Lalu bagaimana saudara tahu kalau Rohmadi ini jadi korban mutilasi," tanya balik Hakim Ketua.

Dalam cecaran tersebut Rianti juga menjelaskan dirinya memang kesusahan dalam mengontak Rohmadi.

Sebab, Rohmadi tidak suka membawa Handphone.

"Kalau kabar adik saya meninggal di mutilasi, dari pihak kepolisan dan saya diperlihatkan foto kepala Rohmadi," terang Rianti.

Dan ia mengaku yang mengambil jenazah Rohmadi di Rumah Sakit.