Viral
Viral Jalan yang Baru Dicor Rusak akibat Pengendara Nekat Terobos Pembatas, Berujung Dibongkar PUPR
Sebuah video yang memperlihatkan para pengendara menerobos jalan cor yang masih basah di Jombang, Jawa Timur, viral di media sosial.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan para pengendara menerobos jalan cor yang masih basah di Jombang, Jawa Timur, viral di media sosial.
Video tersebut satu di antaranya diunggah di akun X (Twitter) @Heraloebss pada Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Viral Aksi Heroik Ibu-ibu Gagalkan Dugaan Perampokan di Makassar, Padahal Sudah Diancam Busur Panah
Pada videonya terlihat aksi nekat itu tak hanya dilakukan oleh pengendara motor.
Melainkan tanpak juga becak motor hingga truk trailer terjebak di tengah-tengah jalan cor yang basah itu.
Dalam narasinya disebutkan jalan tersebut yang berada di jalan Mojoagung-Mojoduwur, Desa Mojotrisno, Mojoagung itu baru selesai dicor sekira pukul 12.00 WIB.
Mirisnya pada pukul 14.00 WIB sudah langsung dilintasi oleh pengendara.
Para pekerjanya pun sudah memasang rambu pembatas jalan agar pengendara bisa mencari jalur alternatif.
Namun sejumlah pengendara tetap nekat melewati jalan yang baru dicor tersebut.
Akibat nekatnya pengendara, jalanan itu pun rusak parah.
Penjelasan Dinas PUPR
Dikutip Kompas.com, peristiwa rusaknya jalan cor tersebut terjadi pada Kamis (26/10/2023).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi.
Dia menjelaskan, di ruas jalan itu sedang dilakukan pengerjaan perbaikan jalan dengan material beton sepanjang 975 meter, dari Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, hingga ke Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno.
Proyek itu, tambah Bayu, telah dilaksanakan sejak Agustus 2023 yang dimulai dari sisi kiri ruas jalan Mojoagung-Mojoduwur.
Adapun jalan cor yang masih basah tetapi kemudian rusak karena dilintasi kendaraan, berada di sisi kanan ruas jalan Mojoagung-Mojoduwur.

Baca juga: Kronologi Sisa Cor Beton Tumpah di Jalan Solo-Semarang Boyolali : Tumpah Saat Truk Molen Berhenti
Langsung dibongkar
Bayu mengatakan, pihak pelaksana pembangunan jalan atau kontraktor proyek sudah melakukan pembongkaran pada material beton yang rusak akibat dilalui kendaraan.
“Begitu kemarin rusak, malamnya sudah dibongkar,” kata Bayu saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).
Bayu membenarkan, jalan yang masih basah tapi dilintasi kendaraan tersebut memang baru dikerjakan.
Namun, pengerjaan tersebut baru di tahap pengerjaan lapisan dasar yang diperlukan untuk meratakan jalan sebelum dilakukan pengecoran.
“Itu bukan pekerjaan yang struktur, masih lantai kerja, masih lantai bawah. Lantai kerja Itu untuk meratakan, makanya betonnya kan juga bukan yang utama bukan yang atas,” jelas Bayu.
Dia mengatakan, proyek pembangunan jalan Mojotrisno-Mojoduwur senilai lebih dari Rp 3 miliar tersebut sempat dihentikan sementara, tetapi akan kembali dilanjutkan.
Terkait batas waktu maksimal pelaksanaan proyek, Bayu meyakini jika proyek tersebut akan rampung sebelum batas akhir.
Sebab, target proyek tersebut berakhir pada awal Desember 2023.
“Penyedia (kontraktor) masih bersedia mengerjakan dan itu memang masih menjadi tanggung jawab kontraktor."
"Target (waktu) penyelesaian masih cukup, karena batas waktu awal Desember nanti, masih mencukupi,” kata Bayu.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Like Adelia, Kompas.com/Moh Syafii)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.