Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Pos Keamanan di Ciracas Jakarta Timur Dirusak, Terekam CCTV Pelakunya Dua Pemuda Bawa Katana

Pos keamanan di jalan Pembaharuan,  kelurahan Kelapa Dua Wetan, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur  dirusak hingga hancur. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
wartakota.tribunnews.com
Kondisi pos keamanan di Jalan Pembaharuan, kelurahan Kelapa Dua Wetan, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang hancur menggunakan senjata tajam. 

TRIBUNSOLO.COM- Pos keamanan di jalan Pembaharuan,  kelurahan Kelapa Dua Wetan, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur  dirusak hingga hancur. 

Aksi perusakan itu terekam kamera pengawas.

Dilakukan oleh dua pemuda dengan  menggunakan senjata tajam.

Imbasnya kaca pada bagian pintu pos keamanan rusak alias pecah.

Baca juga: Dalami Kasus Dugaan Pemerasan Oleh Firly, Polisi Cari Rekaman di Handphone SYL, Bisa Jadi Alat Bukti

Baca juga: PENAMPAKAN Hiace Pasca Tabrak Truk Tronton di Tol Semarang-Solo, Ringsek Parah di Bagian Depan

Ketua RT Edwan Bahar menjelaskan motif perusakan itu diduga karena pelaku ingin balas dendam terhadap petugas keamanan (Satpam) setempat.

Mengingat beberapa waktu lalu, satpam tersebut sempat menangkap pelaku karena melakukan transaksi narkoba di sekitar lokasi setempat.

“Memang pada 12 Oktober 2023 waktu itu sempat ditangkap warga saya karena transaksi narkoba. Ditangkapnya itu dibantu satpam, tapi kami tidak tahu pelaku perusakan itu yang transaksi narkoba atau bukan. Kami menduga sih iya, karena pas pelaku datang nanyain satpam ada dimana,” kata Edwan di lokasi, Jumat (3/11/2023).

Edwan menjelaskan peristiwa Rabu (1/10/2023) itu sempat membuat geger warga setempat.

Berdasarkan rekaman CCTV pelaku berboncengan mengenakan sepeda motor, dan satu dari dua pelaku terlihat membawa senjata tajam (sajam) jenis katana pada malam hari tersebut. 

Tidak hanya itu, pelaku juga nampak mengancam beberapa anak kecil di sekitar lokasi kejadian untuk pergi meninggalkan kawasan pos keamanan.

Namun Edwan mengaku belum melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek setempat.

Sebab ia beserta warganya ingin mencari lebih banyak rekaman CCTV di tempat lainnya untuk melihat wajah pelaku.

“Kami belum melapor. Soalnya muka pelaku kepotong kalau dari CCTV. Kami ingin lihat jelas dulu wajah pelaku dari CCTV yang lain,” pungkasnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved