Truk Bantuan Air Terguling di Boyolali : Tak Kuat Nanjak, Evakuasi Dibantu Warga, Sopir Selamat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebuah truk pengangkut bantuan air bersih terguling di Dukuh Pentur, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kamis (2/11/2023).

Padahal, sedianya air itu akan didistribusikan ke masyarakat yang sangat membutuhkan air di Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari.

Sejak, tragedi kebakaran Gunung Merbabu, masyarakat di lereng Gunung Merbabu krisis air bersih.

Masyarakat selama ini memanfaatkan air di sumber-sumber air yang ada di Gunung Merbabu.

Air itu dialirkan dari sumber yang ada di Gunung Merbabu dengan menggunakan pipa.

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Tangki Berisi Air Bersih Mundur Hingga Terguling di Ngadirojo Boyolali

Namun, kebakaran Gunung Merbabu, pada Jumat hingga Minggu pekan lalu juga membakar pipa saluran air warga.

Pipa saluran air dari puncak gunung banyak yang putus ikut terbakar.

Sejak saat itu, bantuan air bersih terus mengalir.

Tak hanya instansi pemerintah dan BUMD, organisasi masyarakat pun turut prihatin dengan kondisi ini dan turut menyalurkan bantuan.

Bantuan air itu diangkut oleh truk tangki dari Kurnia.

Baca juga: Tawuran Dua Perguruan Silat di Karanggede Boyolali, Bikin Toko Rusak, Pengurus Bakal Ganti Kerugian

Hanya saja sebelum sampai lokasi tujuan, truk tangki itu mengalami musibah.

Tentu tak ada yang menginginkan.

Truk diduga tak kuat nanjak di jalan lereng utara Gunung Merbabu itu.

"Truk tangki saya, satu unit sendang terguling di Gladagsari, ini proses evakuasi," kata Sucipto, pemilik truk tangki tersebut, kepada TribunSolo.com, Kamis (2/11/2023).

Evakuasi truk pengangkut bantuan air bersih tersebut pun dibantu warga sekitar.

Dia menyebut, 5 ribu liter air bersih untuk warga terdampak kebakaran gunung Merbabu di Desa Ngadirojo.

Beruntung, sang sopir pembawa air itu selamat.

"Partisipasi masyarakat sekitar dalam membantu (evakuasi) luar biasa. Saya ucapkan terimakasih," tambahnya 

(*)