Ibu Anak Terseret Arus Parit

RENCANA Ibu Anak yang Terseret Arus Parit di Boyolali: Akan Kunjungi Rumah Nenek di Desa Kadipaten

Rencana keluarga Wiyoto mengunjungi orang tua istri berujung duka pada Sabtu (4/11/2023).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Suasana lokasi pencarian ibu anak terseret arus parit di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Minggu (5/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Rencana keluarga Wiyoto mengunjungi orang tua istri berujung duka pada Sabtu (4/11/2023).

Orang tua dari istri Wiyoto berada di Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.

Warga Dukuh Bentongan, Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali tersebut harus mengetahui istrinya, Anik Setyaningsih dan anaknya Afika terseret arus parit di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali

Itu bermula dari hujan lebat yang mengguyur saat rombogan keluarga tersebut akan tiba di Desa Kadipaten.

Mereka kemudian memutuskan untuk tidak lagi menerjang hujan dan berhenti di warung bakso. 

Baca juga: Aksi Warga Bantu Pencarian Ibu Anak Terseret Arus Parit di Boyolali: Punggung pun Jadi Bendungan

Warung tersebut berada di Jalan Cepresan-Kemusu, Desa Karangmojo.

Keluarga korban menyantap bakso di warung. 

Setelah santap bakso, hujan semakin deras ditambah angin yang kencang.

Atap emperan warung bakso itu pun sampai tersapu.

Ketiganya pun langsung lari menjauh dari warung bakso itu.

Wiyoto lari ke barat lalu ke utara.

Baca juga: PROSES Pencarian Ibu dan Anak Terseret Arus Parit di Boyolali : Kuras Kolam Endapan Gorong-gorong

Sementara, istri dan anaknya berada di selatan jalan.

Gemuruh suara petir pun menambahkan takut  Afika.

Dia menangis ingin menghampiri ayahnya yang berteduh di utara jalan.

Namun, banyak air hujan yang turun ke bumi, membuat air menutup selokan dan rata dengan jalan.

Afika yang berusaha menghampiri sang ayah itu kemudian tercebur ke selokan yang tertutup air dan terseret air yang mengalir deras.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Parit Desa Pengkol Boyolali : Terbungkus Plastik

Sang ibu yang panik berusaha mengejar sang buah hati.

Namun, dia juga malah ikut terseret air.

"Itu kan mau ke rumah Mbah e. Yang putri kan dari (Desa) Kadipaten," kata Kades Karangmojo, Kecamatan Klego, Muhammad Thoha, kepada TribunSolo.com, di lokasi pencarian.

Peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berusaha melakukan pencarian korban.

Gorong-gorong, yang berjarak 200 meter dari titik korban terseret telah diselami.

Namun, kedua korban belum bisa ditemukan.

Pencarian korban pun diperluas dengan menyusuri saluran parit ini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved