SUASANA Rumah Duka Ibu Anak Terseret Arus Parit di Boyolali: Tangis Pecah, Suami Terhuyung-huyung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Suasana haru menyelimuti rumah duka korban insiden ibu anak terseret arus parit di Dukuh Betongan, Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Senin (6/11/2023).

Suasana tersebut terjadi saat jenazah Anik Setyaningsih (30), ibu muda yang terseret arus parit di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Jenazah korban itu tiba sekira pukul 16.00 WIB.

Wiyoto, suami korban, pun tak kuasa menahan deru air matanya.

Dia nampak sudah tak punya tenaga lagi untuk meratapi duka yang didapatkannya.

Baca juga: JARAK Penemuan Jasad Ibu Terseret Arus Parit di Karangmojo Boyolali, 5-6 KM dari Lokasi Tercebur

Baca juga: Anak yang Terseret Arus Parit di Karangmojo Boyolali Ditemukan Meninggal 4 KM dari Lokasi Kejadian

Wiyoto terhuyung -huyung saat jenazah istri tercintanya tiba dan dimasukkan ke dalam rumahnya.

Tubuh Wiyoto pun sampai harus ditahan sejumlah orang agar tidak jatuh.

Beberapa perempuan juga tak kuasa menahan air mata kesedihannya.

Setelah beberapa saat disemayamkan di rumah duka, langsung dilakukan prosesi upacara pemakaman jenazah.

Almarhumah dimakamkan di samping makam anaknya yang telah dimakamkan, Minggu (5/11/2023).

Ibu dan anak itu meninggal dunia setelah terseret arus selokan di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego pada Sabtu (4/11/2023) malam pukul 19.00 WIB.

Rencana Berakhir Duka

Sebelumnya, rencana keluarga Wiyoto mengunjungi orang tua istri berujung duka pada Sabtu (4/11/2023).

Orang tua dari istri Wiyoto berada di Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.