Berita Sragen
Sosok Bocah Bawa Gir yang Diamankan Warga Sragen : 7 Orang Masih SMP
Bocah-bocah pembawa gir yang diamankan warga di barat Toserba Matahari, Kabupaten Sragen kebanyakan masih di bawah umur.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bocah-bocah pembawa gir yang diamankan warga di barat Toserba Matahari, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen kebanyakan masih di bawah umur.
Untuk diketahui, ada 9 bocah yang diamankan.
Sembilan anak yang diamankan yakni ZR (15), MA (13), AA (14), RA (17), MF (14), FA (15), SN (14), RAY (13), dan MAF (15).
Baca juga: Rencana Bocah Bawa Gir yang Diamankan Warga Sragen : Hendak Cari Orang Klaten, Ajak Tawuran
Baca juga: Kronologi Bocah Bawa Gir Diamankan Warga Sragen : Berangkat dari Sambungmacan, Mau ke Klaten
Dari kesembilan anak yang diamankan, 7 diantaranya masih duduk di bangku SMP.
Sedangkan dua lainnya duduk di bangku SMA/SMK.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan pembinaan terhadap mereka akan dilakukan.
"Memberikan pembinaan dan arahan terhadap anak-anak dengan didampingi orang tua dan tenaga pendidik dalam rangka cegah terjadinya konflik komunal," ujar Wikan.
Kronologi
Sebelumnya, sebanyak 9 bocah diamankan warga Sragen pada Minggu (5/11/2023).
Mereka diamankan karena kedapatan membawa gir bertali di kawasan barat Toserba Matahari di Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan para bocah tersebut awalnya berkumpul di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Mereka berencana berangkat ke Kabupaten Klaten.
Para bocah ingin menemui warga Klaten yang memiliki masalah dengan salah seorang teman mereka.
Baca juga: Viral, Bocah Bawa Gir Diamankan Warga Sragen, Polisi : Mereka Bukan Klitih
Sesampainya di Sragen Kota, mereka berkumpul di kawasan barat Toserba Matahari atau sekitar LP Lama.
Rombongan bocah tersebut menunggu kedatangan teman mereka yang lain.
Perwakilan bocah sempat coba menghubungi orang Klaten yang dicari.
Namun orang incaran mereka tidak bisa dihubungi.
Setelahnya sekira pukul 00.30 WIB, rombongan bocah-bocah tersebut didatangi warga sekitar.
Baca juga: Hujan Angin Landa Sragen, Pendopo Ponpes Al Fallah di Kecamatan Sidoharjo Roboh
Menurut AKP Wikan, rombongan bocah tersebut didatangi warga karena merasa terganggu dengan aktivitas mereka.
"Yang mana saat dicek di sepeda motor ditemukan gir yang diikat dengan sabuk kain," ucap dia, Senin (6/11/2023).
"Setelah itu anak-anak dibawa ke Poslantas Sragen Kota," tambahnya.
Wikan menegaskan aksi yang akan dilakukan para bocah tersebut bukan klitih.
"Mereka bukan klitih, hanya bawa gir saja, mau ketemu orang Klaten," kata dia.
"Diamankan di belakang LP lama, yang diamankan 9 orang, masih anak-anak, yang bawa gear 4 orang," tambahnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.