Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemprov Jateng Bakal Optimalkan Intervensi di 20 Daerah Demi Misi Penurunan Stunting

Pemprov Jateng akan menerjunkan tim di 20 kabupaten/kota yang penurunan angka stuntingnya masih belum sigifikan.

DOK. PEMPROV JAWA TENGAH
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberikan arahan kepada TP PKK kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Kabupaten Pati terkait stunting, pada Senin, (6/11/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta kepada TP PKK Kabupaten/Kota agar memaksimalkan peran Kader PKK hingga tingkat Dasa Wisma, supaya mampu mengedukasi remaja dan orang tua dalam mencegah pernikahan dini.

Selain itu, mengedukasi pasangan usia subur untuk menggunakan kontrasepsi pasca persalinan, meningkatkan gerakan ayo ke posyandu, dan bina keluarga balita untuk memantau tumbuh kembang anak.

“Bahkan, mampu meningkatkan pemberian makanan tambahan bergizi dari pangan lokal yang murah dan mudah didapat, dan mengoptimalkan kinerja tim pendamping keluarga," bebernya.

Ditambahkan Nana, masih ada Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan penanganan stunting.

Saat ini serapan BOKB di Jawa Tengah masih sekitar 64-74 persen.

Bantuan dari pemerintah pusat ini dapat direalisasikan untuk pemberian makanan bergizi bagu anak, vitamin, dan lainnya.

"Saya yakin tahun ini akan bisa terserap semua, sehingga stunting kita bisa tertangani dengan tepat sasaran,” kata dia.

Dalam Penanganan stunting ini, juga dilakukan bersamaan dengan program penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Sebab, keduanya saling berkaitan.

“Bantuan-bantuan dari Pemprov Jateng sudah diberikan untuk kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," pungkasnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved