Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Solo

Bursa Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy dan Putri Puan Terkuat : Pengalaman di Solo vs Trah Soekarno

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dalam menghadapi tantangan politik pasca-Pemilu 2024.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua nama mencuat dalam penjaringan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yakni Plt Ketua DPD PDIP Jateng FX Hadi Rudyatmo dan Pinka Haprani, putri dari Puan Maharani

Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Abdul Hakim, menilai keduanya memiliki keunggulan masing-masing dalam menghadapi tantangan politik pasca-Pemilu 2024.

Menurut Abdul Hakim, FX Rudy memiliki rekam jejak panjang dan kapasitas untuk mengonsolidasikan kekuatan partai di Jawa Tengah.

“Ada 2 faktor yang menentukan kekuatan politik elektoral di Jawa Tengah. Yang pertama adalah soal popularitas. Kemudian yang kedua adalah soal jejaring. Popularitas ini juga bukan sekadar nama tetapi apakah sosok tersebut itu dirasa dekat dengan mereka atau tidak. Kalau mau mempertimbangkan 2 faktor ini, Pak FX Rudy punya jaringan yang kuat,” jelas Abdul Hakim saat dihubungi Kamis (11/9/2025).

Ia menilai militansi FX Rudy menjadi modal penting untuk membangkitkan semangat kader di tengah penurunan suara PDIP.

“Pengalaman organisasi yang sudah matang, dia punya potensi untuk membangun militansi. Para kader PDIP di akar rumput sekarang ini kan lagi pada tiarap kalau melihat teman-teman kader di kelurahan, kecamatan. Dan Pak FX Rudy ini orang yang tepat karena mental spartannya,” tutur Abdul Hakim.

MENUJU JATENG - FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Pucangsawit, Solo, Kamis (21/8/2025) lalu. Dua sosok menguat dalam penjaringan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, yakni putri Puan Maharani, Pinka Haprani dan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo.
MENUJU JATENG - FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Pucangsawit, Solo, Kamis (21/8/2025) lalu. Dua sosok menguat dalam penjaringan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, yakni putri Puan Maharani, Pinka Haprani dan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah FX Hadi Rudyatmo. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Di sisi lain, Pinka dinilai sebagai representasi simbolik trah Soekarno yang masih memiliki pengaruh kuat di tubuh PDIP.

Meski minim pengalaman organisasi, ia dianggap mampu menarik pemilih muda.

“Kalau Mbak Pinka setidaknya memberikan harapan bagi kader PDIP karena Mbak Pinka ini merepresentasikan komitmen dari Megawati sampai menurunkan trah Soekarno sendiri untuk memperkuat pengaruh PDIP di Jawa Tengah. Soal apakah dia mampu menggerakkan atau tidak, tentu sangat tergantung pada dukungan dari tokoh-tokoh lama di daerah-daerah seperti Boyolali, Wonogiri. Pemimpin-pemimpin lokal gitu ya, di kalangan PDIP sendiri mereka mendukung. Mbak Pinka ini strategis bukan sebagai organisator tetapi menjadi kekuatan simbolik,” tutur Abdul Hakim.

Terpilihnya Pinka sebagai anggota DPR RI dengan perolehan suara sekitar 62.000, bahkan melampaui Bambang Pacul, disebut sebagai bukti kekuatan simbolik trah Soekarno.

Namun, Abdul Hakim meragukan kemampuannya dalam memahami kondisi lapangan secara menyeluruh.

“Jadi harus diakui trah Soekarno itu masih kuat. Tapi di sisi lain, Mbak Pinka ini masih belum mengenal kondisi di lapangan. Ya terutama bahkan pemahaman teritorial beliau di Jawa Tengah pun mungkin saya enggak terlalu yakin. Apakah misalnya mengetahui daerah-daerah di Jawa Tengah, di level kecamatan, apalagi desa, kecamatan dan kabupaten saja itu,” jelasnya.

Meski begitu, sebagai generasi muda kelahiran 1998, Pinka dinilai punya pendekatan yang lebih relevan bagi pemilih muda.

“Wilayahnya sangat luas Jawa Tengah untuk dikenali dan merasa dekat. Tapi seenggaknya Mbak Pinka ini merepresentasikan 2 hal. Selain soal trah Soekarno, beliau juga orang muda kelahiran 98, masih muda banget. Jadi mungkin gaya pendekatan beliau lebih relatable untuk generasi muda PDIP di Jawa Tengah,” ungkap Abdul Hakim.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved