Pemilu 2024
Cerita Anies Baswedan Pernah Digebuki Nasdem di Pilkada 2017, Partai Surya Paloh saat Itu Usung Ahok
Momen Anies Baswedan dan Nasdem berseberangan itu terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengakui jika dirinya sempat berseberangan dengan Partai NasDem sebelum Pilpres 2024.
Momen Anies Baswedan dan Nasdem berseberangan itu terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Kala itu Partai NasDem mengumumkan bahwa mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selama bertahun-tahun sejak Pilkada, Anies menyebut dirinya sering kali di-bully oleh Partai NasDem.
Baca juga: Respons Singkat Gibran soal Tawaran Jabatan Menteri Jokowi ke FX Rudy usai Pilkada Solo 2020
"Kalau saya ceritakan Partai Nasdem yang pertama kali mendukung menominasikan
saya (capres), saya bukan anggota Nasdem."
"Dan NasDem itu Pilkada DKI mendukungnya pak Basuki. Bertahun-tahun saya digebukin terus, sama partainya dan televisinya," ungkap Anies dalam pidatonya di LDII di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Namun, dukungan NasDem berbalik arah menuju dirinya yang kini telah resmi diusung pada Pilpres 2024.
Anies Baswedan menyatakan, dukungan itu tidak lepas dari perubahan yang terjadi di DKI Jakarta setelah dipimpin dirinya.
Baca juga: Jubir Anies Tantang Prabowo Ganti Cawapres Gibran, Singgung Pencopotan Anwar Usman Sebagai Ketua MK
"Tapi apa yang terjadi di justru mereka melakukan melihat apa yang dikerjakan di Jakarta dan mereka memutuskan untuk melakukan perubahan," ungkap mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Apabila diberi amanah menjadi Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan berjanji akan melakukan perubahan.
"Bukan perubahan pergantian orangnya, perubahan paradigma perubahan cara kita mengelola negeri ini. Cara kita memandang pembagian sumber daya di negeri ini, karena kita ingin sekali Bapak Ibu sekalian bahwa setiap kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," ungkap Anies.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.