Pemilu 2024
Respons Gerindra sampai PDIP Solo soal Polisi Datangi Kantor Parpol Jelang Pemilu 2024
Sejumlah polisi mendatangi kantor partai politik di Kota Solo jelang Pemilu 2024 beberapa waktu terakhir.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah polisi mendatangi kantor partai politik di Kota Solo jelang Pemilu 2024 beberapa waktu terakhir.
Kantor DPC Gerindra Solo menjadi salah satu lokasi yang ditangani.
Kantor tersebut berada di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Kedatangan polisi ke kantor DPC Gerindra Solo terjadi sebulan yang lalu.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan kedatangan polisi memberikan rasa aman.
Baca juga: Cerita FX Rudy soal Tawaran Menteri Jokowi: Gibran Datang ke Loji Gandrung, Efek Menang Pilkada Solo
"Bagi kami bagus kita apresiasi sekali. Kadang ada gangguan yang tidak kita inginkan," ujar Ardianto, Rabu (8/11/2023).
"Dengan adanya patroli itu kita nyaman. Alhamdulillah bagi saya," tambahnya.
Pihak kepolisian pun juga telah berkomunikasi dengan pihak DPC Gerindra Solo.
"Di DPC kami udah lama udah sebulan lebih. Datang, foto, izin dari kepolisian memantau," ucap dia.
"Semacam keamanan biar di sini ada masalah atau tidak. Biasanya siang sekitar jam 1 atau jam 2. Untuk keamanan pemilu. Udah sebulan yang lalu," tambahnya.
Baca juga: FX Rudy Blak-Blakan Pernah Ditawari Jokowi Posisi Wamen, Barter Sukseskan Gibran Jadi Wali Kota
Menurut Ardianto, tidak tepat jika partai lain merasa diintervensi dengan didatangi pihak kepolisian.
Harusnya mereka bersyukur kantornya diamankan dari segala bentuk gangguan.
"Kalau yang lain mungkin tidak tahu ada semacam kaya gitu. Jelas tidak tepat (disebut mengintervensi)," tutur dia.
"Justru kita dilindungi diperhatikan kenapa tidak bersyukur," imbuhnya.
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo juga mengkonfirmasi telah didatangi petugas kepolisian.
"Nggih mas," ujarnya.
Baca juga: Bobby Deklarasi Prabowo-Gibran, Hasto Singgung Kekuasaan Bisa Mengubah Seseorang
Adapun Kantor DPC PDIP Solo yang ada di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo juga didatangi polisi berseragam, Rabu (8/11/2023).
Kedatangan personel kepolisian ke kantor PDIP Solo dikonfirmasi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Menurut FX Rudy, kedatangan tersebut merupakan hal yang tidak wajar.
"Apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara atau ASN ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar," ucap dia di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
"Itu membentuk opini masyarakat menilai ada intervensi dari aparatur negara," imbuhnya.
Baca juga: Tak Lama Usai Dipanggil PDIP, Bobby Nasution Pimpin Deklarasi Ribuan Pengusaha Dukung Prabowo-Gibran
FX Rudy menjelaskan pihaknya merasa terintimidasi dengan datangnya personel kepolisian di kantornya tersebut.
"Saya memberikan gambaran inilah bentuk intimidasi dan intervensi pada partai politik," ucap dia.
"Padahal tugasnya tidak di situ. Kecuali kalau itu rumah judi, penjual minuman alkohol, pembuat narkoba silakan disatroni," imbuhnya.
FX Rudy berharap pihak kepolisian untuk tetap netral menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Gibran Menyeberang Jadi Cawapres Prabowo, PDIP Solo Sebut Tidak Terpancing Pengerahan Massa
"Untuk itu saya sangat mengimbau kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN bertindak netral," terang dia.
"Saya selalu sampaikan Babinsa membantu polisi keamanan dan ketertiban masyarakat di masing-masing kelurahan," tambahnya.
FX Rudy merasa kegiatan yang dilakukan Kapolresta Solo ini tidak wajar.
Ia sendiri mengaku belum menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian.
"Sehingga kalau DPC saja sudah didatangi polisi orang akan menilai ini bentuk intervensi intimidasi supaya orang takut ke DPC. Ini kan nggak bener," ujar dia.
"Entah itu maunya sendiri atau disuruh saya tidak tahu. Tapi itu dinilai oleh kader partai hal yang disayangkan," tambahnya.
Permintaan Maaf Polresta
Adapun, anggota kepolisian yang mendatangi kantor DPC PDIP Solo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (8/11/2023) dalam rangka kegiatan patroli.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi memohon maaf kepada DPC PDIP Kota Solo apabila kegiatan tersebut menimbulkan kecurigaan akan intervensi aparat menjelang Pemilu 2024.
"Jika secara subyektif demikian kami mohon maaf," ucap Iwan.
"Tidak ada sedikit pun maksud kami seperti yang beliau sampaikan," imbuhnya.
Ia pun menegaskan tidak ada maksud pihaknya mengintervensi atau bahkan mengintimidasi PDIP dengan mendatangi kantor DPC PDIP Solo.
Baca juga: Fokus Urus Investasi, Bahlil Lahadalia Tepis Rumor Dirinya Masuk TPN Prabowo-Gibran
"Ya kalau penilaian beliau pribadi intinya kami menjalankan tugas pokok fungsi kami," terang dia.
"Kami tegaskan Polri netral. Apakah ada anggota kami berkomunikasi kan tidak ada," tambahnya.
Patroli yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan.
Apalagi menjelang Pemilu kali ini pihaknya memang sedang mengintensifkan patroli di lingkungan partai.
"Ada interaksi nggak? Kalau patroli kan sudah kewajiban polisi patroli," jelas dia.
"Dan tidak hanya DPC PDI. Semua kita sambangi. Kantor KPU dan Bawaslu. Kantor partai lain kita sambangi. Patroli rutin aja," imbuhnya.
Baca juga: Fraksi PDIP Solo Bantah Kabar Kerahkan Massa Tolak Prabowo-Gibran Pasca Putusan MKMK
Menurutnya, ini perlu untuk menjamin keamanan dalam berbagai proses pemilu.
Ia juga mendatangi kantor partai lain untuk memastikan keamanan.
"Nggak ada yang istimewa. Memang patroli menjamin keamanan pemilu aja," ujar dia.
"Tidak ada maksud apa pun. Semuanya perlakuan kita sama," imbuhnya.
(*)
Pemilu 2024
Gerindra Solo
PDIP Solo
FX Hadi Rudyatmo
Antonius Yogo Prabowo
Ardianto Kuswinarno
Kapolresta Solo
Kombes Pol Iwan Saktiadi
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.