Piala Dunia U17
Hadapi Spanyol di Laga Pembuka, Pelatih Timnas Kanada U-17 Minta Anak Asuhnya Fokus Raih Poin Penuh
Laga Pembuka Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Stadion Manahan hari ini. Timnas Kanada akan melawan Timnas Spanyol.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Timnas Kanada U-17 bersiap menghadapi Spanyol dalam laga pembuka Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo pada Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Dalam official Training yang digelar di Lapangan Sriwaru, Solo, Kamis (9/11/2023) sore.
Pelatih Timnas Kanada U-17, Olivieri Andrew menerangkan bahwa anak asuhnya diminta untuk fokus.
Bukan tanpa alasan, Kanada U-17 bakal menghadapi dua tantangan sekaligus pada laga pembuka tersebut.
Yakni beratnya pertandingan pertama di turnamen dan komposisi pemain lawan yang diisi banyak talenta muda dari Barcelona dan Real Madrid.
"Ya benar pertandingan pertama selalu menjadi hal yang berat karena menentukan perjalanan dari turnamen. Dan kami meminta anak-anak bermain dengan baik karena mereka kali pertama bermain untuk piala dunia di usia mereka ini akan sangat fantastis. Jadi mereka akan fokus untuk bermain," ujar Andrew usai latihan.
Andrew tak memungkiri, tim Spanyol kali ini memiliki kedalaman skuad yang sangat baik.
Namun ia akan berusaha memotivasi anak asuhnya supaya bisa tampil menguasai jalannya laga besok.
"Banyak pemain berkualitas di spanyol dan jelas yang harus kami lakukan adalah untuk berkompetisi dan membuat peluang dan fokus kita harus bisa bersaing dengan mereka," sambungnya.
Saat ditanya akankah tampil menyerang atau bertahan, Andrew berkelakar di hadapan awak media untuk menyaksikannya sendiri di hari besok.
"Jika melihat pertandingan kamu akan tahu. harus melihat pertandingan besok," canda Andrew.
Menurut Andrew, Tim Spanyol bukan satu-satunya yang harus anak asuhnya waspadai di Grup B Piala Dunia U-17 2023.
Lebih lanjut Andrew menegaskan bahwa semua tim yang tergabung di grup tersebut termasuk Mali dan Uzbekistan memiliki kualitas tak jauh beda.
Baca juga: Eks Pemain Naturalisasi Indonesia Masuk Tim Kanada U-17, Bantu Komunikasi ke Warga Lokal
"Dari di grup kami tidak hanya melihat spanyol yang paling sulit karena uzbek dan mali juga punya kualitas mali punya skuad yang baik juga mereka juara di Afrika," pungkasnya.
| Ini Sumber Dana Pembangunan Ulang Shelter PKL Lapangan Blulukan Karanganyar, Habis Rp60 Juta |
|
|---|
| Pasca Piala Dunia U-17 Berakhir, Shelter PKL di Lapangan Blulukan Karanganyar Kembali |
|
|---|
| Kebahagiaan Ayah Robert Ramsak Tonton Langsung Sang Anak Raih Juara Piala Dunia U17: Sempurna |
|
|---|
| Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu |
|
|---|
| Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.