Pemilu 2024
Tak Setuju Pendapat PDIP Solo yang Merasa Diintervensi Gegara Patroli, Gibran : Harusnya Merasa Aman
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan anggapan PDIP Solo yang merasa diintervensi dengan patroli Polresta Solo.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo merasa diintervensi saat Polresta Solo menyambangi kantornya di Brengosan, Purwosari, Laweyan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mempertanyakan anggapan ini.
Menurutnya, dengan adanya patroli ini harusnya PDI Perjuangan merasa aman dari berbagai gangguan ketertiban masyarakat, bukan justru sebaliknya.
"Harusnya merasa aman. Merasa diayomi. Ini rutinitas mendekati natal mendekati tahun baru mendekati event besar piala dunia," jelas Gibran, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya, pihak kepolisian memang sudah seharusnya melakukan pengamanan di beberapa tempat.
Termasuk Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo yang masuk dalam kategori obyek vital.
"Pak Kapolres pasti melakukan penjagaan di obyek vital salah satunya kantor DPC PDI Perjuangan," terangnya.
Baca juga: Kata Pengamat Politik, Ini Penyebab Keluarga Jokowi Kompak Tinggalkan PDIP, Bukan karena Megawati
Baca juga: Pasca Kantor DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, FX Rudy Mau Telpon Kapolresta, Sampaikan Hal Ini!
Menurutnya, masalah ini sudah selesai dengan adanya klarifikasi dari Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengenai hal ini.
"Kan udah clear sama Pak Kapolres. Pak Kapolres kan sudah komunikasi. Udah press conference juga," jelas Gibran.
Petugas kepolisian pun mendatangi kantor partai lain dan beberapa instansi yang berhubungan dengan Pemilu.
Termasuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa pihak kepolisian melakukan intimidasi.
"Apakah ada bentuk intimidasi? Ada nggak? Nggak ada kan? Semua kantor disambangi," jelasnya.
Namun, jika memang pihak DPC PDIP Kota Solo merasa diintimidasi ia pun mempersilahkan untuk lapor.
"Itu bentuk tanggung jawab Pak Kapolres. Kalau ada intimidasi silakan dilaporkan," tuturnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.