Pemilu 2024

Politikus Nasdem Klaim Pendukung Prabowo di Jabar Beralih ke Anies-Cak Imin, Ini Penyebab Utamanya

Penyebab banyaknya pendukung Prabowo di Jabar beralih mendukung AMIN lantaran mereka kurang sreg Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Dok Istimewa via Warta Kota
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) melanjutkan safari di Jawa Timur dengan mendatangi Pondok Pesantren Nurul Islam di Jember, Kamis (28/9/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustopa mengklaim saat ini banyak pendukung Prabowo Subianto di daerahnya yang beralih mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Penyebab banyaknya pendukung Prabowo di Jabar beralih mendukung AMIN lantaran mereka kurang sreg Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.

Saan Mustopa mengungkapkan hal itu saat menghadiri Hut ke-12 Partai NasDem di Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Ingatkan Ganjar-Mahfud Dorong Isu Kewirausahaan & Ekonomi Demi Tarik Suara Pemilih Muda

"Kalau kita lihat dari survei terakhir yang dirilis oleh banyak lembaga survei termasuk Pooltracking itu, ada kenaikan buat pasangan AMIN pasca itu (Prabowo berpasangan dengan Gibran-Red)," kata Saan.

Saan menyebut, pemilih Prabowo di Jawa Barat, sebagian besar adalah yang anti Jokowi pada Pilpres 2019.

Menurutnya, pendukung Prabowo yang anti Jokowi itu masih memberikan toleransi tetap mendukung capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) walaupun merapat menjadi kabinet kerja di pemerintahan.

"Pemilih Prabowo yang saya lihat itu anti terhadap pak Jokowi waktu itu dan memberikan toleransi ketika pak Prabowo sebagai Menhan (Menteri Pertahanan). Tapi ketika dia menentukan pilihannya ke Gibran, anak Jokowi, tidak semua pemilih Prabowo bisa menerima itu," beber Saan.

Baca juga: Survei Prabowo-Gibran Teratas, Pengamat Sebut Ada Potensi Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran

Mereka yang tidak menerima itu, diyakini Saan beralih pilihan ke pasangan Anies-Muhaimin.

"Nah yang tidak menerima itu, tentu larinya ke pasangan Amin," ucapnya.

Dia lantas menyinggung soal survei pasangan Anies-Cak Imim yang mengalami kenaikan, tetapi tetap di peringkat ketiga di bawah pasangan lainnya.

Menurutnya, saat ini dibutuhkan penguatan untuk mengamankan suara AMIN.

Terutama di wilayah Jawa Barat yang bisa menjadi lumbung suara AMIN.

Saan pun yakin peluang AMIN masuk putaran ke dua sangat tinggi.

Salah satunya, kata Saan, adalah mensosialisasikan pasangan AMIN melalui berbagai kegiatan.

"Masyarakat nanti paham mengidentifikasi bahwa  ketika nasdem mengadakan kegiatan itu sama dengan juga bagian untuk mensosialisasikan pasangan Amin. Termasuk para caleg wajib menyampaikan mengenai AMIN di setiap sosialisasinya," kata dia. 

(*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved