Kata PPP Karanganyar soal Dukungan di Pilpres 2024, Tegas Tegak Lurus DPP PPP, Dukung Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, mendiang Imron sempat menjabat sebagai Ketum Bocahe Gibran. 

Basis relawan tersebut muncul pada bulan Juni 2023 silam. 

Imron saat ini menegaskan munculnya gerakan relawan ini merupakan upaya dari pendukung Gibran di luar partai untuk mendorong Wali Kota Solo itu maju sebaga cawapres di Pemilu 2024 mendatang.

"Mulainya dari Solo terus kita bergerak membentuk relawan Se-Indonesia. Kita sudah 3 bulan lalu mulai bergerak untuk mendorong mas Gibran bisa menjadi Cawapres," ujar dia, Senin (18/9/2023).

"Karena kita berharap ada anak muda yang bisa memimpin negeri ini. Dan kita melihat mas Gibran punya potensi untuk menjadi Cawapres," tambahnya.

Dorongan Gibran menjadi calon wakil presiden itu muncul sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia capres-cawapres yang diputuskan 16 Oktober 2023 lalu dengan eks Ketua MK, Anwar Usman memimpin persidangan. 

Basis Relawan Bocahe Gibran saat itu meyakini MK akan mengabulkan gugatan perihal itu. 

Baca juga: Banyak yang Belum Puas Vonis Guru Taekwondo Cabul, Gibran Dorong Pengungkapan Pelaku Lain

Imron saat itu mengklaim, Relawan Bocahe Gibran telah tersebar di 9 Provinsi dan puluhan kota serta kabupaten di Indonesia. 

"Kalau kota sudah banyak dan di berbagai provinsi sudah terbentuk. Di Jawa Tengah, Jakarta, Banten, NTT, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat. sekitar 9 provinsi," urai Imron. 

"Di Jawa Tengah sudah hampir 20 an kota, di Lampung ada 15 kota/kabupaten, Banten ada 7 dari 8 karena yang kurang itu Tangerang Selatan, dari NTT ada 2 kabupaten," imbuhnya.

Terkait deklarasi dukungan dari relawan Bocahe Gibran sendiri disebut Imron telah dilakukan di sejumlah kota.

"Sudah dilakukan (deklarasi) di beberapa kota, Banten itu sudah terus di Sragen, terus di Kendal, di Purworejo. Sudah mulai gerak dan konsolidasi," kata dia.

Sebagai kelompok relawan baru yang mendukung Gibran menjadi cawapres, Imron menerangkan pihaknya akan berkonsolidasi dengan organ relawan Gibran lainnya.

Hal itu dilakukan demi tujuan yang sama yakni menaikkan pamor Gibran sebagai cawapres.

"Iya kita memang ada koneksi, jadi kita tidak bisa lepas dari Bolone Mase karena kami selalu berkoordinasi dan bersinergi agar langkahnya biar terintegrasi," ujar dia.

"Bagaimana daerah-daerah yang belum tergarap bisa digarap relawan yang mana, karena ada beberapa relawan yang sudah bergerak. Kita selalu berkoordinasi dengan relawan Gibran," pungkasnya.

(*)