Bawaslu Klaten Beredel APS hingga Wilayah Pedesaan, Amankan Puluhan Bendera Partai hingga Reklame

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Penertiban alat peraga sosialisasi (APS) dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Klaten bersama Satpol PP Klaten hari ini, Jumat (17/11/2023).

Mereka menyasar hingga wilayah pedesaan.

"Dilakukan serentak di tingkat Kabupaten dan 26 Kecamatan hari ini," ujar Kepala Bidang Trantibum Linmas Satpol PP Damkar Kabupaten Klaten Edi Eka Suryanta kepada TribunSolo.com, Jumat (17/11/2023).

Edi mengatakan, penertiban ini melibatkan personil Satpol PP, Bawaslu, Polri, serta Panwascam.

"Untuk tingkat Kabupaten dilakukan di Jalan Nasional utama, mulai dari wilayah Timur (Wonosari) hingga di wilayah Barat (Prambanan)," paparnya.

Pihaknya membagi menjadi 2 tim, 1 tim menyusuri kota hingga wilayah Wonosari.

Baca juga: Pakar Komunikasi Soroti Momen Gibran Cium Tangan Megawati di KPU, Ungkap Beberapa Kemungkinan Makna

Dan 1 tim lagi menyisir kota hingga wilayah Prambanan.

Beberapa APK maupun APS yang ditertibkan dari beberapa lokasi merupakan fasilitas umum (fasum) seperti di jembatan dan juga pemasangan di tempat yang melanggar aturan.

"Seperti bendera partai yang di pasang di jembatan, dan reklame yang terdapat tulisan ajakan memilih atau mencoblos kita lepas," ungkapnya.

Kegiatan penertiban ini berlangsung pagi, sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Dari hasil penertiban di jalur Solo-Jogja, pihaknya menertibkan 65 APK dan APS.

Baik berupa bendera, reklame, serta spanduk.

Pihaknya juga menemukan beberapa gambar calon legislatif (caleg) yang terpasang sesuai, seperti tanpa ada embel-embel ajakan memilih atau gambar mencoblos. (*)