Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Joki Tes SKD CPNS di Poltekpel Surabaya Tetangkap, Penggunanya Ada Anak Polisi, Bayar Rp 250 Juta

IM salah satu joki seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar CPNS Kemenkumham  berhasil tertangkap. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TribunJatim.com
Mahasiswa Jember Jadi Joki Tes SKD CPNS Demi Dibayar Rp 30 Juta, KTP Dicurigai, Dulu Pernah Berhasil 

TRIBUNSOLO.COM- IM salah satu joki seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar CPNS Kemenkumham  berhasil tertangkap. 

Dia pun ditahan di markas Polrestabes Surabaya usai kepergok tes SKD di Poltekpel Surabaya, Senin lalu.

Baca juga: Elevated Rail Simpang Joglo Molor Sampai Tahun Depan, Gibran Janji Segera Selesaikan

Baca juga: Pria Paruh Baya di Cianjur Rudapaksa Keponakannya Sendiri, Sudah Tiga Kali, Masuk Lewat Jendela

Dua pria diketahui ikut terseret dalam kasus ini. Yaitu, Alifian Martha Indra Kusworo, klien IM.

Satunya lagi Hendrik Kusworo, ayah Alifian.

Ayah Alifian rela mengeluarkan Rp 250 juta agar anaknya lolos ujian.

Dikutip dari TribunJatim.com, ternyata ayahnya adalah seorang polisi berpangkat Bripka.

IM ketika diinterogasi mengaku mengenal Alifian dari Daniel.

Daniel adalah otak kasus ini. Tim IM berjumlah 7 orang.

Ketika menjalankan misi ini mereka menyewa 3 kamar apartemen di kawasan Rungkut.

Sang joki diimingi imbalan Rp 30 juta.

Beberapa hari sebelum SKD, Alifian menyerahkan dokumen KTP dan Kartu Peserta kepada Daniel.

Saat pelaksanaan tes, Alfian diminta datang ke lokasi.

Sesaat sebelum ujian, Alfian boleh pergi karena ujian akan digantikan oleh Imam.

Nah, saat itulah penyamaran joki ketahuan.

Alfian saat itu dipanggil. Ayahnya pun mencoba membela anaknya.

Tiga-tiganya akhirnya ditahan di Polrestabes Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus ini semula ditangani Polsek Gunung Anyar, kemudian dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.

"Saat ini proses pemeriksaan lanjutan," ungkapnya.

Nah, ketika ditanya soal ayah dari klien joki diduga anak polisi, Hendro enggan menjawab. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved