Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kubu Anies-Cak Imin Tunggu Sikap Menteri BUMN Soal Foto Mahfud MD-Pilot Garuda yang Pose Tiga Jari

Kubu pasangan Anies-Cak Imin merespons foto pose tiga jari yang dilakukan cawapres Mahfud MD, bersama dengan pilot maskapai BUMN Garuda Indonesia

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Akun Instagram Mahfud MD
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengkritisi aksi cawapres Mahfud MD yang masuk ke kokpit pesawat Garuda yang sedang mengudara dan berpose 3 jari bersama pilot dan co-pilot pesawat. 

TRIBUNSOLO.COM - Kubu pasangan Anies-Cak Imin merespons foto pose tiga jari yang dilakukan cawapres Mahfud MD, bersama dengan pilot dan kopilot maskapai BUMN Garuda Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, Amin mengatakan pihaknya menanti langkah tegas dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Pihaknya meminta Menteri BUMN menegakkan aturan yang dibuatnya terkait netralitas pegawai BUMN di tengah pemilu yang sedang berlangsung.

Baca juga: Foto Berpose Tiga Jari Mahfud MD dengan Pilot Garuda Indonesia, Begini Tanggapan Kubu Prabowo-Gibran

“Pegawai Garuda yang merupakan pegawai BUMN, semestinya tidak melanggar hal-hal yang sudah jelas-jelas diatur oleh pemerintah. Saya menunggu sikap tegas Menteri BUMN terkait hal ini,” kata Amin dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11/2023).

Selain itu, pihaknya meminta Mahfud MD busa memberikan teladan untuk menjaga netralitas ASN dan pegawai BUMN .

Terlebih saat ini dirinya juga masih menjabat sebagai pejabat publik, yaitu Menkopolhukam.

Baca juga: Momen Kaesang Dikira Gibran oleh Warga di Pontianak: Saya Ketua Partai, Bukan Cawapres

“Semestinya beliau tidak memposting pose tiga jari atau gesture tubuh yang menunjukkan keberpihakan ASN atau pegawai BUMN pada salah satu paslon dalam kontestasi pilpres.”

“Apalagi foto tersebut dilakukan di dalam pesawat milik BUMN ketika sedang terbang, dan pilot/kopilot tersebut sedang dalam dinas. Hal itu selain melanggar aturan formal, juga bertentangan dengan etika/kepatutan publik,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved