Pemulu 2024
Jusuf Kalla Sependapat Dengan Ganjar, Penegakan Hukum Menurun di Era Presiden Jokowi
Jusuf Kalla sependapat dengan Ganjar Pranowo, kalau penegakan hukum di Indonesia menurun dalam kurun waktu terakhir, nilai lima dinilai pantas
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengaku sependapat dengan penilaian calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bahwa penegakan hukum di Indonesia menurun di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut JK, jika berkaca rentetan peristiwa berkaitan hukum beberapa waktu terakhir, nilai lima memang pantas untuk bidang penegakan hukum.
"Ya saya kira Anda juga mungkin sependapat itu. Terutama, karena suasana terakhir ini kan. Ini yang menentukan bangsa ke depan, sangat penting sekali," kata JK usai bertemu dengan Ganjar di rumahnya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023) sore.
JK kemudian menyebut bahwa semua warga negara tentu berharap hukum di Indonesia tetap ditegakkan.
Baca juga: Ganjar Beri Rapor Jeblok untuk Penegakan Hukum Era Jokowi, Ini Janjinya Jika Terpilih jadi Presiden
Baca juga: Ganjar Rapor Merah Soal Hukum Era Jokowi, Sandiaga Sebut Ganjar-Mahfud Siapkan Negara Bebas Korupsi
Menurutnya, penegakan hukum juga sebagai salah satu langkah untuk mencapai Indonesia emas 2045 seperti digaungkan Presiden Jokowi.
"Tetapi syaratnya ialah berlaku adil, berlaku netral. Begitu tidak, maka bangsa ini akan mengalami masalah," kata politikus senior Partai Golkar itu.
Sementara itu, Ganjar yang berdiri di samping JK menyebut bahwa nilai lima tersebut didapat karena mendengar keluhan masyarakat soal hukum.
"Nah tentu dengan kejadian terakhir, angka itu menjadi tidak seperti sebelumnya, alias ya turunlah skornya," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Baca juga: Temui JK, Ganjar Menggoda Agar Pilih Capres Nomor Urut 3 Dalam Pemilu Nanti
Baca juga: Jusuf Kalla Ingatkan Kembali, Tentang Taat Aturan Konstitusi ke Semua Pihak
Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo menilai hukum di Indonesia menurun di era kepimpinan Presiden Jokowi.
Ia pun memberikan nilai lima soal penegakan hukum di Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat pemaparan gagasannya di acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 18 November 2023.
"Turun (penegakan hukum)," kata Ganjar dalam paparannya.
Ganjar menyebutkan bahwa faktor penurunan penegakan hukum di Indonesia lantaran banyaknya intervensi hingga rekayasa yang dilakukan para pemangku kebijakan.
"Rekayasa dan diintervensi. Yang membikin kemudian intervensi menjadi hilang, yang imparsial menjadi parsial," ujarnya. Namun, Ganjar tidak menjelaskan lebih lanjut perihal intervensi hingga rekayasa yang dimaksudkannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "JK Sependapat dengan Ganjar, Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Menurun", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/11/19/20185301/jk-sependapat-dengan-ganjar-nilai-penegakan-hukum-di-indonesia-menurun
| Momen Jokowi Ikut Salat Jenazah Sinuhun PB XIII di Keraton Solo, Ungkap Duka Cita Mendalam |
|
|---|
| Wapres Gibran Takziah Raja Solo Sinuhun Pakubuwono XIII, Sampaikan Bela Sungkawa dan Panjatkan Doa |
|
|---|
| Datang Melayat, Gusti Bhre Kenang Sosok Raja Solo PB XIII : Pemimpin Tangguh dan Bijaksana |
|
|---|
| Asal-usul Bangsal Maligi, Tempat Persemayaman Terakhir Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII yang Sakral |
|
|---|
| Raja Solo PB XIII Disemayamkan, Masyarakat Diizinkan Beri Penghormatan Khidmat Berbusana Jawa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.