Keracunan Massal di Kadipiro Solo
Keracunan Massal di Kadipiro Solo, Tim Labfor Ambil Sampel Makanan : Telur, Nasi Hingga Kacang
Sementara itu, sampai saat ini sejumlah sampel yang diambil tengah diperiksa tim Labfor Polresta Solo dan menunggu hasilnya.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus dugaan keracunan massal di Kadipiro, Banjarsari, Solo pada Minggu (19/11/2023) sore kemarin, terus diusut.
Terkini, tim Labfor Polresta Solo telah mendatangi lokasi dan membawa sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menerangkan sampel yang dibawa meliputi telur, nasi hingga kacang.
"Sudah kita bawa (sampel). Kita ambil barang bukti beberapa contoh itu sebagian dari telur, dari nasi, dan ada beberapa makanan ringan seperti kacang. Yang kemungkinan mengarah sebagai penyebab keracunan," ujar Iwan saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, sampai saat ini sejumlah sampel yang diambil tengah diperiksa tim Labfor Polresta Solo dan menunggu hasilnya.
"Hasilnya nanti kita sampaikan dari labfor ya," kata dia.
Mantan Dirlantas Polda DIY tersebut menjelaskan dari temuan awal diketahui makanan yang dihidangkan di hajatan tersebut merupakan masakan yang dibuat pada hari Sabtu dan dihangatkan kembali pada hari Minggu.
"Kemudian mungkin fakta yang bisa kita katakan, masakan itu dipanasi gitu lho. Jadi Sabtu masak, Minggu dipanasi lagi. Sementara keterangan yang bisa kita sampaikan itu, dan menunggu keterangan secara lengkap baik dari korban maupun rumah sakit," sambungnya.
Atas insiden tersebut, pihak kepolisian juga telah memintai keterangan dari sejumlah pihak termasuk pemilik hajatan yakni W dan B, warga Bayan, Kadipiro.
Baca juga: Gibran Jawab Soal Isu Ibu Negara Ikut Campur Muluskan Jalannya Jadi Cawapres, Sebut Tidak Benar
"Pemilik hajatnya sementara kita mintai keterangan awal. Kita pengen tahu begitu kejadian kenapa bisa masif gitu, kita tanya dulu beliau menyampaikan sementara seperti itu. Tapi secara detail pemeriksaan masih menunggu," urainya.
Pihaknya langsung mengambil tindakan usai mendapati laporan adanya dugaan keracunan massal di Kadipiro, Banjarsari, Solo pada Minggu (19/11/2023) sore kemarin.
Dari temuan petugas kepolisian, Iwan mengungkapkan bahwa sampai hari ini setidaknya ada 30 warga yang diduga terdampak keracunan usai menyantap makanan dari hajatan salah satu warga Desa Bayan, Kadipiro, Banjarsari, Solo.
"Total sampai hari ini ada 30 orang yang mengalami itu, pada hari pertama ada 19 orang. Tapi semuanya rawat jalan, yang 2 agak menunggu situasi di rawat di Rumah Sakit. Tapi kemudian sudah boleh kembali," ujar Iwan.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Keracunan Massal di Kadipiro Solo, Polisi Dorong Kasus Diselesaikan Kekeluargaan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Massal di Kadipiro Solo, Polisi Gali Keterangan dari W dan B Selaku Pemilik Hajatan |
![]() |
---|
FAKTA Keracunan Massal di Kadipiro Solo : Masakan Dibuat Bareng-bareng dan Sempat Dipanaskan |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Massal di Kadipiro Solo, 27 Orang Jadi Korban, Polisi Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Kronologi Keracunan Massal di Kadipiro Solo: Santap Makanan Hajatan, 4 Jam Keluhkan Pusing & Muntah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.