Pengamanan Pemilu 2024 di Jateng, 22 Ribu Personel Gabungan Disebar di 117 Ribu TPS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polda Jateng menegaskan siap mengamankan gelaran Pemilu 2024.

Diharapkan selama gawe besar negara itu, kondusivitas masyarakat terjaga.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya berupaya melakukan cooling system untuk menciptakan suasana yang sejuk di tengah-tengah pesta demokrasi.

Cooling system dilakukan agar masyarakat tidak tegang dan menciptakan suasana sejuk dalam gawe besar bangsa itu.

Dia mengklaim kondisi di wilayah Jawa Tengah masih kondusif. Kapolda menyebut klasifikasi daerah yang disebut sangat rawan adalah daerah yang pernah terjadi konflik.

Baca juga: Pemilu 2024, Kapolda Jateng Beberkan Kriteria Wilayah Termasuk Sangat Rawan: Ada Capres dan Cawapres

Baca juga: Relawan Gibran di Solo Mengaku Dapat Teror, Mulai Rumah Digedor hingga Kata-kata Kasar 

"Harapannya dengan adanya cooling system ini masyarakat tidak terjadi polarisasi dalam hal Pemilu. Mereka akan guyup rukun dengan hobi-hobi masyarakat itu secara bersama-sama," jelasnya di Wonogiri.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait daerah yang rawan ketika gelaran Pemilu 2024.

Hal itu berkaitan dengan penyebaran personel.

Kapolda meyakini situasi kamtibmas tetap terkendali hingga berakhirnya tahapan pemilu nanti karena sudah ada pemetaan yang dilakukan.

"Dari 117 ribu TPS nanti akan kita geser 22 ribu personel Polda Jateng berikut TNI dan stakeholder yang lain. Para Kapolres di jajaran Polda Jateng sudah memetakan mana daerah yang sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Sudah kita kalkulasi, tinggal main," pungkasnya.