Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Buntut Intimidasi, Relawan Gibran di Solo Perkuat Koordinasi, Sebut Agar Tak Terprovokasi 

Intimidasi dialami oleh relawan Gibran. Buntun intimidasi ini, mereka kini perkuat koordinasi agar tidak ada anggota yang terprovokasi.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Presidium Relawan Bolone Mase temui Korlap di 5 kecamatan di Solo usai isu intimidasi dialami sejumlah relawan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Relawan Bolone Mase Kota Solo mengadakan roadshow ke lima kecamatan untuk menemui koordinator-koordinator lapangan dari tingkat kecamatan hingga tingkat RW.

Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut memberikan himbauan usai ada laporan sejumlah anggota relawan Bolone Mase yang mendapatkan intimidasi dari oknum tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu.

Koordinator sekaligus Presidium Relawan Bolone Mase Iswahyudi, menjelaskan bahwa saat ini secara bertahap pihaknya mengadakan roadshow menemui korlap di berbagai tingkat. 

Salah satunya seperti yang dilakukan di Pasar Kliwon Solo, Rabu (22/11/2023) malam kemarin.

"Iya, kita roadshow di 5 kecamatan untuk mengumpulkan para korlap di berbagai tingkat untuk memberikan arahan dan pembekalan pada mereka jika ada pancingan, provokasi atau apapun agar tetap dingin dan tenang, serta obyektif," ujar Iswahyudi kepada TribunSolo.com.

Lebih lanjut, Iswahyudi mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengimbau agar relawan tetap tenang, tetap santai dengan dinamika yang terjadi.

"Menghindari hoaks, menghindari perdebatan-perdebatan yang memicu terjadinya konflik, itu sangat kami hindari," sambungnya.

Kegiatan seperti ini diakui Iswahyudi merupakan cara yang tepat untuk tetap menghimpun kekuatan agar upaya memenangkan Paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 bisa terwujud.

"Dan acara-acara seperti yang kita buat malam ini juga, kita mengumpulkan koordinator-koordinator relawan di tingkat kecamatan sampai kelurahan, sampai RW untuk menghimbau mereka supaya tidak terpancing dengan provokasi yang saat ini beredar," imbuhnya.

Baca juga: Perangkat Desa di Sragen Pimpin Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran, Mengaku Atas Nama Pribadi 

Bukan tanpa alasan, diakui Iswahyudi pancingan atau provokasi memang bisa membuat fokus relawan untuk memenangkan Prabowo-Gibran bisa terhambat.

"Alhamdulillah sampai saat ini dingin, walaupun sebagai manusia ada rasa panas. Tapi Alhamdulillah dengan arahan mas Gibran dan Mas Kuat, teman-teman diminta tenang, dingin untuk menyikapi segala sesuatu dan syukur Alhamdulillah itu dipatuhi teman-teman sampai tingkat bawah," sebutnya.

Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Koordinator Kecamatan Bolone Mase Pasar Kliwon, Atik Sri Martini menjelaskan dirinya dan relawan lain di wilayah Pasar Kliwon tak terganggu dengan isu intimidasi yang beredar.

"Alhamdulillah (tidak) karena kita ya itu, menjaga ketentraman dengan perbedaan, kita menghargai. Dan kita juga tidak cepat terpancing dengan hal-hal yang mungkin membuat kita marah. Jadi kita pilih diam," ujar Atik.

Ketika menemui masyarakat secara langsung, sampai sejauh ini pun Atik mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan ancaman maupun provokasi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved